2 Pelatih Jenius Panutan Shin Tae-yong, Salah Satunya Terkenal Licik

JAKARTA, iNews.id - Ada 2 pelatih jenius panutan Shin Tae-yong. Mereka adalah Pep Guardiola dan Jose Mourinho.

Hal tersebut diungkapkan langsung Shin Tae-yong saat menjadi bintang tamu pada podcast Close The Door miliki Deddy Corbuzier. Dia bangga pernah berbagi lapangan dengan Guardiola saat masih aktif menjadi pemain. 

Baca Juga

Hasil Timnas Futsal Putri Indonesia vs Thailand di Babak Pertama: Kejutan, Garuda Pertiwi Tahan Tuan Rumah 3-3

Semasa jadi pemain Shin Tae-yong merupakan seorang gelandang serang. Di satu momen dia pernah membela Timnas Korea Selatan melawan Spanyol di laga uji coba.

Baca Juga

Segrup dengan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Maroko Persiapkan Ini di Piala Dunia U-17 2023

Pertandingan itu terus membekas di hatinya sampai saat ini. Sebab Shin Tae-yong bertemu salah satu idolanya yaitu Guardiola yang memperkuat Spanyol.

“Ada kenangan juga saat 1992 saya bermain melawan Spanyol. Pada saat itu melawan Guardiola dan saya mengaguminya,” kata Shin Tae-yong dikutip pada pada podcast Close The Door miliki Deddy Corbuzier dikutip iNews.id, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga

Viral Bintang Jepang Kubo Kolongin Kross, Netizen: Ngeri Nih Lawannya Arhan di Piala Asia

Kini Shin Tae-yong mengaku Guardiola adalah panutannya di dunia kepelatihan. Tapi bukan hanya Pep, dia juga mengagumi sosok Mourinho.

Baca Juga

Merpati Rubicon Juara Piala Presiden Kalahkan Merpati Termahal di Indonesia

Dari Guardiola dan Mourinho, Shin Tae-yong belajar banyak mengenai taktik. Dia juga menggali ilmu terkait bagaimana karakter seorang pelatih top dunia.

“Seorang pelatih memang tidak duduk saja, tetapi memang belajar terus menganalisa mungkin dari sepak bola Inggris atau Spanyol,” ungkap Shin Tae-yong.

Baca Juga

Persiapan Matang, Pelatih Ekuador U-17 Sudah Analisis Timnas Indonesia Sebelum Drawing Piala Dunia U-17 2023

“Dari pelatih (dikagumi) mungkin dari Man City, Pep Guardiola, dan juga (Jose) Mourinho, meski bukan penggemar berat mereka tetapi saya senang dengan taktik mereka,” tambahnya.

“Bukan hanya taktik saja yang dipelajari, tetapi karakternya mereka seperti apa,” ucap mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

Tak kalah dengan Guardiola, Murinho adalah pelatih cerdik dengan segudang trofi. Namun terkadang dia juga menggunakan cara-cara licik yang out of the box.

Contohnya saat The Special One masih melatih Real Madrid. Dia menyuruh dua pemainnya Sergio Ramos dan Xabi Alonso sengaja kartu merah di fase grup Liga Chammpions 2010 melawan Ajax Amsterdam agar bisa bermain leluasa di babak gugur.

Editor: Reynaldi Hermawan