3 Dosa Solskjaer yang Bikin Manchester United Dikalahkan Sheffield
MANCHESTER, iNews.id - Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer bikin kesalahan yang membuat timnya dipermalukan Sheffield United. The Red Devils kalah 1-2 di Old Trafford, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.
Mereka kebobolan lebih dulu pada menit ke-23 akibat torehan Kean Bryan. Setelahnya pasukan Solskjaer bisa menyamakan kedudukan berkat sumbangan Harry Maguire (64).
Sayangnya MU gagal mempertahankan momentum. Gawang mereka yang dijaga David De Gea dijebol Oliver Burke (74). Akibat kekalahan ini The Red Devils tertahan di posisi kedua mengemas 40 poin.
Bruno Fernandes dan kawan-kawan tertinggal 1 angka dari rival sekota Manchester City di singgasana.
Media Inggris Daily Star menganalisis setidaknya ada tiga kesalahan yang dibuat Solskjaer sehingga MU dikalahkan tim juru kunci. Berikut ulasannya:
1. Terlalu banyak rotasi
Solskjaer membuat enam perubahan di starting XI dari tim yang menyingkirkan Liverpool di Piala FA akhir pekan lalu. Pemain kunci seperti Luke Shaw, Scott McTominay dan Victor Lindelof dicadangkan. Strateginya tidak berhasil.
Shaw telah menjadi salah satu pemain terbaik MU dalam beberapa pekan terakhir. Sementara penggantinya yakni Alex Telles tidak bisa bermain menusuk ke area pertahanan lawan.
Axel Tuanzebe diplot sebagai bek tengah dan memulai debutnya di Liga Inggris di laga tadi. Dia terlihat sangat minim pengalaman dan melakukan pelanggaran tak perlu kepada John Fleck pada babak pertama sehingga membuat dirinya diganjar kartu kuning.
MU juga kehilangan kerativitas McTominay di lini tengah. Aliran bola ke lini serang kurang maksimal.
2. Lama merespons
Setelah Bryan membawa Sheffield memimpin, MU kurang gereget untuk membalikkan keadaan.
Mereka menguasai bola tetapi gagal menemukan celah untuk merobek gawang tim tamu. Maguire bisa menyamakan kedudukan di babak kedua. Tapi setelahnya permainan The Red Devils kembali ke level yang sama saat masih tertinggal.
Salah satu faktor Kegagalan MU mengembangkan permainan adalah strategi jitu yang dibuat Pelatih Sheffield, Chris Wilder.
3. Edinson Cavani tak jadi starter
Salah satu rotasi Solskjaer adalah mencadangkan Cavani dan menggantinya dengan Anthony Martial.
Cavani telah bermain 90 menit penuh dalam tiga dari empat pertandingan terakhir. Mesin gol Uruguay itu membantu MU naik ke puncak klasemen Liga Inggris dan menyingkrikan Liverpool di Piala FA.
Tanpa pergerakan dan pengalaman sang penyerang, MU gagal merobohkan solidnya pertahanan Sheffield. Cavani sempat bermain pada menit ke-65 untuk menggantikan Mason Greenwood.
Namun Cavani gagal mengeluarkan magisnya di waktu yang terbatas itu.
Editor: Reynaldi Hermawan