3 Fakta Trofi Liga Europa, Nomor 2 Sering Didebatkan Pecinta Sepak Bola

GDANSK, iNews.id - Final Liga Europa berlangsung, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Laga pamungkas menyajikan duel Manchester United (MU) kontra Villarreal di PGE Arena Gdansk, Polandia.

Sebelumnya kedua tim sudah bertemu lima kali di kancah Eropa. Semuanya terjadi di Liga Champions.

Baca Juga

Akhir Tahun yang Pahit untuk Fans Timnas Indonesia: Tim Senior Batal ke Piala Dunia 2026, Tim U-22 Gagal di SEA Games 2025

Namun uniknya keseluruhan pertandingan berakhir imbang 0-0. Masih banyak hal menarik yang bisa dibahas selain head to head.

Salah satunya adalah desain trofi Liga Europa yang cukup unik. Berikut tiga fakta menarik dari piala tersebut dikutip dari The Sun, Rabu (26/5/2021).

Baca Juga

Prediksi Villarreal Vs MU: Duel 2 Pelatih yang Ingin Ukir Sejarah

1. Terbuat dari apa trofi Liga Europa?

Trofi Liga Europa terbuat dari perak dan diletakkan di atas alas marmer kuning. Itu merupakan salah satu terbesar dan terberat yang pernah digunakan UEFA.

Baca Juga

Tak Disangka, Lawan MU di Final Liga Europa Pernah Dipermalukan Tim Kampus

Piala kompetisi kasta kedua antarklub Benua Biru itu memiliki berat 15 kg. Barang dari perak tersebut juga memiliki tinggi 65cm, titik terlebar 33 cm, dan kedalaman 23 cm.

Baca Juga

Sir Alex Ferguson Ikut Rombongan MU ke Final Liga Europa, Tanda Juara?

2. Siapa yang mendesain trofi Liga Europa?

Trofi Liga Europa dirancang di perajin ternama asal Milan, Italia yakni Bertoni. Tidak seperti kebanyakan trofi yang terlihat tradisional, piala ini tidak memiliki pegangan.

Baca Juga

Pemain MU Akan Dapat Bonus Rp81 Miliar Jika Bawa Trofi Liga Europa ke Old Trafford

Di atas alas marmer terdapat gambar yang sering diperdebatkan pecinta sepak bola. Pertama ada yang bilang itu merupakan sekelompok pemain yang berdesakkan untuk merebut bola.

Namun ada pula yang mengatakan itu gambar pemain bahu-membahu untuk menopang piala segi delapan yang dihiasi lambang UEFA.

Ternyata yang benar adalah pendapat kedua.

3. Klub berhak membawa pulang trofi Liga Europa?

Trofi asli tetap menjadi milik UEFA. Tiap tim juara hanya menerima replika yang punya ukuran persis.

UEFA baru memberikan trofi asli kepada tim yang memenangkan trofi tiga kali berturut-turut atau lima kali secara keseluruhan. Sevilla mencapai prestasi itu tahun lalu ketika mengalahkan Inter Milan di final. 

Editor: Reynaldi Hermawan