Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ragnar Oratmangoen Puji Kualitas Marselino Ferdinan
Advertisement . Scroll to see content

3 Kelemahan Timnas Indonesia Wajib Dibenahi usai Dikalahkan Libya, Apa Saja?

Selasa, 02 Januari 2024 - 23:05:00 WIB
3 Kelemahan Timnas Indonesia Wajib Dibenahi usai Dikalahkan Libya, Apa Saja?
Ada 3 kelemahan Timnas Indonesia yang wajib dibenahi usai dikalahkan Libya (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

ANTALYA, iNews.id - Ada 3 kelemahan Timnas Indonesia yang wajib dibenahi usai dikalahkan Libya pada laga uji coba, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Sudah tentu keroposnya lini pertahanan salah satunya.

Garuda kalah telak 0-4 dari Libya pada laga uji coba di Mardan Sports Complex. Gawang Timnas Indonesia yang dijaga Syahrul Trisna dirobek Ahmed Ekrawa (25’), Omar Al Khoja (58’), Elgelaib (90+1’), dan Alaa Al Qajdar (90+2’). 

iNews.id melihat ada tiga hal yang harus segera dibenahi sebelum Piala Asia 2023 bergulir 12 Januari nanti. Apa saja?

3 kelemahan Timnas Indonesia yang wajib dibenahi usai dikalahkan Libya:

Timnas Indonesia tertinggal 0-2 dari Libya pada laga uji coba di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. (Foto: PSSI)

1. Pressing Belum Konsisten

Timnas Indonesia melakukan pressing ketat di awal laga melawan Libya. Hal tersebut membuat lawan sulit mengembangkan permainan.

Sayangnya taktik tersebut seperti menghilang di tengah laga hingga akhir pertandingan. Marselino Ferdinan dan kolega terlihat kelelahan melakukan pressing tingggi.

Akibatnya pemain Libya leluasa mengembangkan permainan mereka. Ditambah lagi Libya memiliki umpan-umpan direct yang sangat akurat.

2. Lini Serang Tumpul

Statistik menurut Lapangbola menunjukkan Timnas Indonesia mendominasi permainan sebanyak 61 persen. Sayangnya skuad Garuda gagal membuat peluang berbahaya.

Mereka hanya mampu mencatatkan empat penciptaan peluang, kalah dari Libya yang sukses membukukan 10. Libya juga berhasil melepaskan 15 tembakkan, dengan delapan di antaranya tepat sasaran.

Sedangkan, Timnas Indonesia hanya enam kali menembak dengan empat lesatan tepat sasaran. Para pemain Garuda masih terlihat bingung ketika berada di area pertahanan lawan.

Statistik Timnas Indonesia vs Libya pada laga uji coba (Foto: PSSI)

3. Pertahanan Berlubang

Lini belakang Timnas Indonesia terlihat masih sangat sulit untuk ditembus. Pemain Libya terlihat leluasa untuk masuk ke daerah pertahanan Garuda dengan sangat cepat.

Ditambah lagi bek-bek Timnas Indonesia melakukan kesalahan yang tidak perlu. Justin Hubner membuat dua kesalahan passing sehingga terjadinya gol kedua dan ketiga Libya.

Kemudian gol keempat Libya terjadi akibat kesalahan Jordi Amat dalam memberikan umpan.

Tiga hal tersebut yang wajib dibenahi jelang bergulirnya Piala Asia 2023. Apalagi di ajang tersebut Indonesia akan jumpa lawan yang lebih tangguh yakni Irak dan Jepang.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut