3 Perseteruan Ramos-Messi Sebelum Jadi Kawan, Nomor 2 Ucap Kata Berengsek
PARIS, iNews.id - Lionel Messi dan Sergio Ramos kini menjadi rekan setim di Paris Saint-Germain (PSG). Tentu pecinta sepak bola tak pernah menyangka situasi ini bakal terjadi.
Messi sebelumnya memperkuat Barcelona. Sedangkan Ramos bermain untuk musuh bebuyutan Blaugrana yakni Real Madrid.
Keduanya bertemu 43 kali dalam duel bertajul El Clasico. Tak jarang Messi dan Ramos terlibat friksi di atas lapangan.
Berikut ini 4 momen ribut-ribut Ramos-Messi yang paling dikenang dikutip dari The Sun, Jumat (13/8/2021):
1. Ramos Menyikut Messi

Momen panas ini terjadi pada pekan ke-26 Liga Spanyol di Santiago Bernabeu. Ramos tampak sengaja menyikut wajah Messi.
Setelahnya La Pulga protes ke wasit dan menyebut Ramos sengaja melakukan hal tersebut. Namun sang pengadil tetap melanjutkan pertandingan.
Saat itu Messi yang berhasil tertawan di akhir pertandingan. Barcelona menang 1-0 berkat gol semata wayang Ivan Rakitic.
2. Sumpah Serapah Messi ke Ramos

Perseteruan kali ini terjadi pada leg kedua Piala Super Spanyol 2017. Messi sudah frustrasi kala itu lantaran Barcelona tertinggal agregat 1-5 dari Madrid.
Di satu momen Barcelona mendapatkan kans tendangan bebas dan Messi ditunjuk sebagai algojo. Ramos yang sedang memegang bola menunjukkan gestur ingin memberikan bola kepada La Pulga.
Namun Ramos nyatanya malah melempar bola ke atas saat Messi mendekat. La Pulga murka dan meneriakkan kata-kata kasar yang yaitu 'La concha de tu madre' atau 'Berengsek Kau'
3. Kartu Merah Ramos

Ramos dua kali diusir keluar lapangan karena melanggar Messi. Pertama terjadi 2010 saat Barcelona mengalahkan Madrid 5-0 di Camp Nou.
Di menit-menit akhir, Ramos yang frustrasi berlari ke arah Messi yang sedang menggiring bola lalu menendang kakinya. La Pulga langsung berguling-guling kesakitan.
Tujuh tahun kemudian Ramos kembali mendapat kartu merah setelah melakukan tekel dengan dua kaki ke Messi pada ajang Liga Spanyol di Santiago Bernabeu. Di laga tersebut Messi mencetak gol di masa injury time dan membawa Barcelona menang 3-2.
Editor: Reynaldi Hermawan