3 Statistik Berkelas Emil Audero di Laga Verona Vs Cremonese: Kiper Timnas Indonesia Bikin Bangga!
VERONA, iNews.id – Penampilan luar biasa Emil Audero Mulyadi kembali menjadi sorotan dunia sepak bola. Kiper Timnas Indonesia ini tampil heroik saat Cremonese berhasil menahan imbang tuan rumah Hellas Verona 0-0 pada pekan ketiga Serie A 2025/2026.
Duel panas tersebut digelar di Stadion Marcantonio Bentegodi, Senin (15/9/2025) malam WIB, dan menjadi ajang unjuk gigi sang penjaga gawang berdarah Indonesia-Lombok.
Dalam pertandingan yang penuh tekanan tersebut, Emil Audero tampil sebagai pahlawan. Ia sukses mencatatkan sembilan penyelamatan krusial yang menyelamatkan Cremonese dari kekalahan. Tak hanya itu, ia juga mencatat satu high claim penting yang menggagalkan peluang emas Verona dari skema bola mati.
Statistik ini menunjukkan betapa vitalnya peran Emil dalam menghadapi gempuran bertubi-tubi dari Verona. “Tanpa aksinya, sulit membayangkan gawang Cremonese tetap bersih hingga akhir laga,” tulis analis pertandingan lokal.
Tak hanya tangguh dalam menjaga gawang, Emil juga menunjukkan kontribusi penting dalam penguasaan bola. Tercatat 41 sentuhan bola dengan akurasi operan 65 persen, menjadikan dirinya sebagai bagian integral dari proses transisi permainan Cremonese.
Dengan kemampuan seperti itu, Emil bukan hanya sekadar penjaga gawang, tetapi juga inisiator serangan dari belakang. Ia membantu menjaga ritme permainan dan mengontrol tekanan lawan sejak lini belakang.
Tak heran jika Emil diganjar rating tertinggi di laga tersebut, yakni 8,8, sebuah angka yang menandakan perannya sebagai pemain terbaik di lapangan. Clean sheet ini menjadi yang kedua bagi Emil di awal musim, memperkuat statusnya sebagai salah satu kiper terbaik Serie A saat ini.
Hasil imbang ini menempatkan Cremonese di posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan torehan 7 poin dari 3 pertandingan (2 menang, 1 imbang). Sebuah pencapaian luar biasa bagi tim promosi yang baru saja kembali ke kasta tertinggi Liga Italia.
Kesuksesan ini tidak lepas dari ketenangan dan pengalaman Emil yang sebelumnya membela klub-klub besar seperti Juventus dan Sampdoria. Ia berhasil membawa mental juara ke dalam skuad Cremonese yang dihuni banyak pemain muda.
Bagi publik sepak bola Indonesia, performa Emil Audero tentu menjadi sumber kebanggaan nasional. Di usia 27 tahun, Emil tidak hanya membuktikan dirinya mampu bersaing di liga top Eropa, tapi juga menjadi figur sentral yang mengangkat performa timnya.
Cremonese akan melanjutkan kiprah gemilangnya di pekan keempat Serie A melawan Parma pada 21 September 2025 di Stadio Giovanni Zini. Emil Audero dipastikan kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar, dengan misi memperpanjang catatan clean sheet dan menjaga tren positif tim.
Editor: Reynaldi Hermawan