Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Chelsea Tawarkan Axel Disasi ke Barcelona jelang Bursa Transfer Januari
Advertisement . Scroll to see content

4 Fakta Striker Leipzig Timo Werner: Berjuluk Turbo, Pernah Bermimpi Gabung MU

Sabtu, 06 Juni 2020 - 08:45:00 WIB
4 Fakta Striker Leipzig Timo Werner: Berjuluk Turbo, Pernah Bermimpi Gabung MU
Striker RB Leipzig, Timo Werner (Foto: The Sun)
Advertisement . Scroll to see content

LEIPZIG, iNews.id – Striker RB Leipzig, Timo Werner masih jadi perbincangan hangat pecinta sepak bola. Hal ini terjadi sebab dia baru saja dikabarkan mencapai kata sepakat dengan Chelsea.

The Blues disebut-sebut siap menebus Werner dengan biaya 55 juta euro atau sekitar Rp880 miliar. Keberadaannya diyakini bisa meningkatkan kualitas lini serang Chelsea mulai musim 2020/2021.

Bersama Leipzig, Werner sudah mencetak 31 gol dari 40 penampilan di semua ajang resmi musim ini. Selain fakta tersebut, masih ada sejumlah catatan unik yang dimiliki sang pemain.

Berikut ulasannya yang dirangkum iNews.id:

1. Takut dengan pendukung Besiktas

Striker RB Leipzig, Timo Werner (Foto: UEFA)
Leipzig tandang ke markas Besiktas, Vodafone Park Stadium pada fase grup Liga Champions musim 2017/2018 lalu. Riuhnya dukungan suporter tuan rumah rupanya menganggu konsentrasi Werner dan kawan-kawan.

Pemuda 24 tahun itu mengaku sampai sulit bernapas. Pelatihnya saat itu, Ralph Hasenhuttl memberikan penyumbat telinga agar pemainnya bisa fokus. Namun Werner tak tahan dan akhirnya minta diganti menit ke-32. Leipzig pun kalah 0-2.

“Werner meminta untuk diganti. Saya melakukannya. Tidak mungkin untuk mempersiapkan tim Anda dalam suasana seperti ini. Ada suara memekakkan telinga. Pada awal pertandingan kami sedikit terpengaruh,” kata Hasenhuttl waktu itu dikutip dari The Sun.

“Bagi saya sebagai pelatih, penting untuk melihat siapa yang bisa saya andalkan di saat-saat seperti ini. Saya menginginkan pemain yang bisa melawan apa yang terjadi di lapangan,” ujarnya.

2. Dibenci suporter Jerman hingga polisi

Striker RB Leipzig, Timo Werner (Foto: Liverpool Echo)
Werner sempat dibenci suporter Jerman lantaran aksi diving saat Leipzig jumpa Schalke 04 pada ajang Bundesliga 2016 silam. Dia berpura-pura jatuh sehingga wasit memberikan penalti untuk timnya.

Meski sudah minta maaf, Werner tetap menjadi bulan-bulanan publik Jerman. Dia bahkan diolok-olok dan kerap dinyanyikan chants ‘Timo Werner berengsek’.

Semusim kemudian, sebuah video viral di media sosial ketika polisi membongkar loker miliknya sambil meneriakkan nyanyian sarkas tersebut.

Polisi di negara bagian Hessen Jerman sudah meminta maaf atas insiden itu. Mereka menggelar proses disipliner terhadap para petugas yang terlibat.

3. Bermimpi main untuk MU

Striker RB Leipzig, Timo Werner (Foto: Bundesliga)
Sejak remaja, Werner memang bermimpi untuk bermain di Premier League. Namun bukan Chelsea, tim yang ingin dibelanya ketika muda adalah Manchester United (MU).

“MU dan Liverpool adalah tim Inggris yang sering saya tonton. Keduanya klub yang saya sukai karena memiliki sejarah hebat. Ketika dilatih Sir Alex Ferguson, MU mampu memenangi segalanya. Sementara Liverpool punya atmosfer stadion yang hebat. Tapi ketika saya harus memutuskan, saya lebih memilih MU ketimbang Liverpool,” ujarnya.

“Mungkin dalam waktu dekat saya tidak akan pindah ke Premier League. Mungkin nanti ketika bahasa Inggris saya sudah lancar. Harus diakui, saya ingin bermain di tim yang bisa memenangi gelar,” ucapnya.

4. Punya julukan Turbo

Striker RB Leipzig, Timo Werner (Foto: Metro)
Werner terkenal punya kemampuan berlari secepat kilat. Dia pernah mencapai 100 meter dalam waktu 11,11 detik saja. Sejak saat itu media Jerman kompak menjulukinya dengan sebutan Turbo Timo.

Keterampilan itu didapat berkat tataran ayahnya. Werner kecil terbiasa berlari naik dan turun gunung demi mengasah stamina serta membentuk tubuh atletis.

“Tidak ada resep untuk kecepatan lari itu. Pemain-pemain tercepat tahu bagaimana melakukannya secara otomatis,” ujarnya.

“Saya suka menendang bola 3-4 meter di depan ketika melancarkan serangan balik atau memiliki ruang untuk berlari. Cara itu ampuh untuk menjauhkan saya dari kejaran pemain belakang lawan,” ucap Werner.

Editor: Bagusthira Evan Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut