4 Pemain Asing Persebaya Terancam Tak Bisa Tampil di Liga 1, Ada Masalah Apa?

SURABAYA, iNews.id - Empat pemain asing Persebaya Surabaya terancam tak bisa tampil di Liga 1 2021. Prosedur kesehatan yang diterapkan operator kompetisi jadi penyebabnya.

Liga 1 sudah mendapat izin penyelenggaraan dari pemerintah pusat dan kepolisian di tengah pandemi Covid-19. Namun turunnya izin penyelenggaraan diselipkan tiga poin persyaratan yang harus dijalankan. Dari poin catatan persyaratan ini yang menjadi polemik adalah seluruh anggota tim sudah disuntik dua dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga

Demi Harumkan Nama Indonesia, Atep Doakan Persib Bandung Berjaya di Kompetisi Asia

Sekretaris tim Persebaya Surabaya Ram Surahman pun buka suara mengenai persyaratan adanya kewajiban seluruh anggota tim telah divaksin dua dosis untuk ikut kompetisi. Diakuinya ada beberapa anggota tim yang baru menjalani penyuntikan dosis vaksin pertama, salah satunya karena menjadi penyintas COVID-19.

Baca Juga

5 Pesepak Bola Liga 1 dengan Pengikut Instagram Terbanyak, Dua di Antaranya Pemain Naturalisasi

"Kalau pemain kita mayoritas sudah dua dosis. Tapi bagaimana yang pernah terpapar Covid beberapa waktu belakangan. Kan tidak bisa divaksin nunggu tiga bulan," ucap Ram Surahman, melalui pesan singkatnya, pada Rabu siang (25/8/2021).

Selain anggota tim yang sempat jadi penyintas, ada empat pemain asing yang baru menjalani penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 pada 18 Agustus 2021 lalu. Keempat pemain asing yakni Jose Wilkson, Alie Sesay, Taisei Marukawa, hingga Bruno Moreira menerima vaksin Astrazeneca.

Baca Juga

Liga 1 dan 2 Diizinkan, Seluruh Pemain dan Official Wajib Screening Kesehatan

Padahal secara aturan, vaksin Astrazeneca ini baru boleh disuntikkan dosis keduanya tiga bulan setelah penyuntikan dosis pertama. Artinya keempat pemain asing ini bakal mendapat vaksin dosis kedua di bulan November 2021. Padahal kompetisi sudah digulirkan sejak 27 Agustus 2021 mendatang.

Baca Juga

Pilih Bali United Vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka Liga 1, Ini Alasan PT LIB

Alhasil Ram, mewakili manajemen tim meminta agar operator kompetisi bisa bijak memutuskannya. Bila perlu ada pembukaan diskusi antara klub-klub dengan operator.

Baca Juga

Liga 1 Akan Digelar, Luhut: Jangan ke Stadion dan Nobar

"Ada juga pemain asing yang memang untuk mendapatkan jatah vaksin harus melalui proses yang cukup panjang. Kalau begitu solusinya operator juga seperti apa. Harapan kami sih itu bisa dilihat per case saja, tidak bisa secara general," terangnya.

Kapolri dan Menpora mengumumkan izin penyelenggaraan Liga 1 musim 2021 beberapa hari lalu. Nantinya kancah persepakbolaan tertinggi di Indonesia ini bakal bergulir kembali 27 Augustus 2021 setelah hampir 1,5 tahun lebih mati suri imbas pandemi COVID-19. Laga antara Bali United vs Persik Kediri, menjadi pembukanya. 

Editor: Reynaldi Hermawan