5 Alasan Barcelona Harus Jual Lionel Messi Januari 2021
BARCELONA, iNews.id – Barcelona sukses menahan kepergian Lionel Messi pada bursa transfer musim panas ini. Namun, klub Katalan itu harus menjualnya pada Januari nanti jika tak mau rugi banyak.
Kontrak striker berjuluk La Pulga itu akan berakhir Juni 2021. Sang megabintang sudah terang-terangan ingin pergi dari Camp Nou.
Kondisi itu coba dimanfaatkan beberapa klub besar Eropa seperti Manchester City, Paris Saint-Germain (PSG), Manchester United, dan Juventus.
Semuanya berharap bisa mendapatkan Messi secara gratis. Sebab, ada klausul yang membuatnya bebas pergi secara gratis di tahun terakhir kontraknya.
City yang paling santer dikabarkan jadi pelabuhan sang striker selanjutnya karena di sana ada Pep Guardiola, mantan pelatihnya di Barcelona.
Namun, Barcelona bersikukuh klausul tersebut kedaluarsa pada 10 Juni lalu. Sehingga, jika ingin hengkang Messi atau klub peminat harus membayar buyout fee sebesar 700 juta euro (Rp12,2 triliun).
Kondisi ini yang membuat para peminat mundur teratur. Mereka lebih memilih untuk menunggu Messi saat kontraknya berakhir, sehingga dia bisa datang secara gratis.
Situasi inilah yang patut diperhatikan Barcelona. Ketimbang melepas ikonnya itu tanpa dapat apa-apa, Blaugrana lebih baik menjualnya pada Januari nanti. Berikut 5 alasan kenapa Barcelona harus melegonya pada bursa transfer musim dingin nanti seperti dikutip Sportskeeda, Minggu (11/10/2020):
1. Menjual Messi Akan Mengurangi Beban Gaji Klub
Menjual Messi akan membantu mengurangi tagihan gaji Barcelona. Sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini, tak dipungkiri lagi kalau La Pulga dibayar sangat tinggi sekitar 1 juta pounsterling (Rp19,2 miliar) per pekan.
Dalam kondisi keuangan Barcelona yang sedang terpuruk karena pandemi Covid-19, menjual Messi tentu akan mengurangi beban finansial mereka.
2. Barcelona Perlu Membangun Kolektivitas Tim
Bukan rahasia lagi, Barcelona sulit lepas dari ketergantungan mereka dengan Messi. Dalam sepuluh tahun terakhir, setiap pelatih yang datang ke Camp Nou dituntut membangun tim di sekitar striker asal Argentina itu. Imbasnya, ketika Messi tampil buruk, tim pun sulit mendapatkan hasil terbaik.
Kini, sudah saatnya Barcelona memikirkan bagaimana melepas ketergantungan itu. Sehingga, ada atau tidak ada Messi, mereka tetap mampu membidik hasil yang diharapkan.
3. Pentingnya Barcelona Memutus Kekuasaan Pemain
Untuk waktu yang sangat lama, Barcelona memiliki gugusan bintang dalam tim. Namun, persaingan dalam skuat sulit terhindarkan. Kepergian Neymar Jr ke PSG karena ingin keluar dari bayang-bayang Messi menjelaskan bagaimana tidak sehatnya budaya di dalam klub.
Dalam lingkungan seperti itu, para pemain bintang pun terkadang menempatkan diri mereka lebih besar dari klub. Itu yang terlihat saat secara terbuka Messi bersuara tentang kekesalahannya terhadap para petinggi klub. Dengan melepas La Pulga, maka Barcelona bisa memutus budaya buruk tersebut.
4. Kesempatan Terakhir Barcelona Mendapat Uang Penjualan Messi
Messi berada di tahun terakhir kontraknya. Dengan begitu, dia akan menjadi pemain bebas saat masa kerjanya kedaluarsa pada Juni 2021 mendatang.
Jika Barcelona gagal membujuknya untuk memperpanjang kontraknya, Januari nanti menjadi kesempatan terakhir Blaugrana mendapatkan dana segar dari penjualannya, ketimbang melepasnya secara gratis di akhir musim.
5. Saatnya Memberi Kesempatan Bintang Lainnya Berkembang
Selama ada Messi, bintang lain Barcelona akan selalu ada di bawah bayang-bayang sang ikon. Untuk itu, kepergian La Pulga akan membuka jalan buat para bintang Blaugrana lainnya untuk mendapatkan panggung lebih banyak.
Di Camp Nou, masih ada pemain-pemain lain yang berpotensi menjadi bintang. Sebut saja Philippe Coutinho, dan Antoine Griezmann. Selain itu, jangan lupakan juga gairah muda pada Ansu Fati.
Editor: Abdul Haris