Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Giovanni van Bronckhorst Masih Berpeluang Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

5 Alasan Kuat Timnas U-23 Bawa Pulang Emas SEA Games 2021, Nomor 4 Malaysia Loyo

Senin, 02 Mei 2022 - 06:07:00 WIB
5 Alasan Kuat Timnas U-23 Bawa Pulang Emas SEA Games 2021, Nomor 4 Malaysia Loyo
Timnas Indonesia U-23 berpeluang besar membawa pulang emas SEA Games 2021. Tentu jika berhasil, ini akan menjadi penghapus dahaga bagi skuad Garuda. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

HANOI, iNews.id - Timnas Indonesia U-23 berpeluang besar membawa pulang emas SEA Games 2021. Tentu jika berhasil, ini akan menjadi penghapus dahaga bagi skuad Garuda.

Sebab Timnas Indonesia sudah lama tak meraih medali emas SEA Games dari cabang olahraga sepak bola. Terakhir kali prestasi itu terukir yakni pada 1991 silam.

Di edisi terakhir atau 2019, Timnas Indonesia U-23 harus puas jadi runner-up karena kalah 0-3 dari Vietnam di final. Tapi kini Garuda Muda punya peluang besar juara di SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam 6-22 Mei mendatang.

Berikut ini 5 Alasan Kuat Timnas U-23 bisa bawa pulang emas SEA Games 2021: 

1. Thailand Terancam Tanpa Pemain Abroad

Winger Timnas Thailand, Bordin Phala merayakan gol ke gawang Suriname dalam laga uji coba di Leo Stadium, Thanyaburi, Minggu (27/3/2022) malam WIB. (Foto: Instagram/@changsuek)

Timnas Thailand U-23 terlihat sangat keteteran dalam mempersiapkan skuad mereka. Pasalnya jadwal kompetisi domestik mereka bersinggungan dengan penyelenggaraan SEA Games 2021.

Tidak menutup kemungkinan tim Gajah Perang akan tanpa beberapa pemain terbaik U-23 mereka. Alexandre Polking bahkan baru ditunjuk untuk menukangi Timnas Thailand U-23 pada Senin (11/4/2022) menggantikan Worawut Srimaka, untuk sementara.

Diketahui Polking bahkan langsung memanggil 50 pemain untuk diseleksi olehnya nanti. Ini terhitung masih di luar dari proses TC skuad SEA Games mereka.

2. Vietnam Terancam Karena Jadwal Padat

Timnas Vietnam juara Piala AFF U-23 2022 usai menang tipis 1-0 atas Thailand pada final di Morodok Techno National Stadium, Sabtu (26/2/2022) malam WIB. (Foto: The Thao247)

Tuan rumah SEA Games 2021 Vietnam, juga terancam antiklimaks. Pasalnya tim asuhan Park Hang-seo itu memiliki jadwal yang cukup padat. Ya, Vietnam U-23 belum lama telah merampungkan Piala AFF U-23 2022 pada Februari lalu. 

Para penggawa muda mereka juga baru saja menjalani turnamen Piala Dubai U-23 2022 pada 20 Maret lalu. Terlebih Park Hang-seo juga memegang skuad senior yang mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2023 putaran ketiga yang berlangsung bulan lalu.

3. Indonesia Bisa Full Team

Pemain Timnas Indonesia U-23, Marc Klok saat beraksi dalam laga uji coba di Korea Selatan. (Foto: Instagram/@pssi)

Berbeda dengan Timnas Indonesia U-23 yang tampaknya lebih bugar dari segi persiapan. Absennya Indonesia di Piala AFF U-23 2022 lalu menjadi salah satu modal mengisi tenaga para penggawa Timnas U-23.

Indonesia juga akan diperkuat oleh para pemain andalan nantinya. Sejumlah nama pemain yang berkarier di luar negeri atau abroad seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga Asnawi Mangkualam berpeluang kembali turun ke lapangan bersama Skuad Garuda Muda.

Kekuatan Indonesia juga mayoritas merupakan jebolan dari Piala AFF 2020 lalu. Kehadiran pemain senior Marc Klok dan Ricky Kambuaya diyakini pun menambah daya juang tim asuhan Shin Tae-yong.

4. Persiapan TC Timnas Malaysia Amburadul

Pemain Timnas Malaysia U-23 saat sedang berlatih menjelang laga melawan Myanmar di Piala AFF U-23 2022. (Foto: Instagram/@famalaysia)

Timnas Malaysia menjadi salah satu lawan yang kadang cukup merepotkan bagi Indonesia. Namun kali ini tampaknya persiapan mereka tidak berjalan baik untuk bertempur di SEA Games 2021 alias amburadul.

Seperti yang sudah dikabarkan sebelumya, pelatih Timnas Malaysia U-23 Brad Maloney, bahkan mengalah untuk Kim Pan-gon dengan mengirimkan pemain andal U-23 ke tim senior. 

Terlebih pada sesi pemusatan latihan (TC) perdana yang digelar pada Selasa (19/4/2022) lalu hanya dihadiri oleh lima pemain dari 31 nama yang dipanggil. Kabarnya untuk mencari solusi, jadwal Liga Malaysia akan diubah.

5. Efek Shin Tae-yong

Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)

Masyarakat Indonesia hingga saat ini masih menantikan sentuhan magis lainnya dari Shin Tae-yong. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu telah memberikan warna baru di skuad Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020 dengan menerapkan strategi "bunglon".

Efek Shin Tae-yong pun terasa saat melihat perubahan penggawa U-19 yang melakoni laga uji coba di Korea Selatan. Meski belum banyak menang, tetapi kemampuan fisik mereka jelas kian meningkat.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut