5 Fakta Barcelona Juara Copa del Rey, Nomor 3 Bikin Real Madrid Minder

SEVILLA, iNews.id - Ada lima fakta menarik usai Barcelona juara Copa del Rey 2024-2025. Blaugrana angkat piala setelah mengalahkan rival abadi mereka Real Madrid 3-2 via babak tambahan pada laga final di Estadio de La Cartuja, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.

Laga berjalan seru sejak awal. Barcelona unggul lebih dulu lewat sepakan roket Pedri menit ke-28.

Baca Juga

Penyebab Indra Sjafri Lebih Memilih Rifqi Ray ketimbang Arkhan Fikri untuk Gantikan Marselino Ferdinan di SEA Games 2025

Tapi Real Madrid belum selesai. Los Blancos bangkit di babak kedua setelah Kylian Mbappe masuk menggantikan Rodrygo Goes.

Dua gol berhasil disarangkan via tendangan bebas Mbappe (70) dan tandukan Aurelien Tchouameni (77). Asa Remontada menjulang tinggi. Namun mental pemain Blaugrana tak tumbang.

Baca Juga

Dramatis! Barcelona Juara Copa del Rey usai Hajar Real Madrid via Babak Tambahan

Bintang muda Barcelona Lamine Yamal memberikan assist cantik yang dikonversi Ferran Torres menjadi gol (84). Skor imbang 2-2 bertahan hingga waktu normal usai. 

Baca Juga

Jadwal Barcelona Vs Real Madrid di Final Copa del Rey Dini Hari Nanti

Gol kemenangan Barcelona hadir di babak tambahan menit ke-116. Berawal dari kesalahan kapten Los Blancos Luka Modric memberikan passing, bek Blaugrana Jules Kounde mencuri bola dan mengirimkan tembakan keras dari luar kotak penalti yang sukses menjadi gol kemenangan.

Ada lima fakta yang mengiringi kesuksesan Barcelona. Apa saja?

Baca Juga

Live RCTI! Barcelona Vs Real Madrid di Final Copa del Rey

1. 32

32 jadi angka yang spesial buat Barcelona. Ya, ini merupakan titel Copa del Rey ke-32 milik Klub Catalunya itu sepanjang sejarah.

Baca Juga

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid di Final Copa del Rey, Saksikan di VISION+ 

Menariknya piala tersebut didapat usai mengalahkan rival abadi Real Madrid dengan skor 3-2. 

Barcelona merupakan tim terbanyak pengoleksi Copa del Rey. Di bawah mereka ada Athletic Bilbao (24) dan Real Madrid (20).

2. Hansi Flick

Hansi Flick punya rekor sempurna melawan Real Madrid sejak ditunjuk jadi Pelatih Barcelona pada Mei 2024. 

Total Pelatih Jerman itu sudah bermain empat kali melawan Los Blancos asuhan Carlo Ancelotti di berbagai ajang.

Hebatnya, Flick berhasil menyapu empat laga tersebut dengan kemenangan.

Copa del Rey menjadi titel kedua Flick di Barcelona setelah Piala Super Spanyol.

Flick juga mencatat rekor gila. Dia belum pernah kalah dalam tujuh laga final sepanjang karier rinciannya DFB-Pokal 2019–2020, Liga Champions 2019–2020, Piala Super Eropa 2020, Piala Super Jerman 2020, Piala Dunia Antarklub 2020, Piala Super Spanyol 2025, Copa Del Rey 2025.

3. Quadruple

Barcelona musim ini sudah mengoleksi dua gelar tepatnya Piala Super Spanyol dan Copa del Rey. Tapi Lamal dan kolega masih bisa meraih dua titel lagi yaitu Liga Spanyol dan Liga Champions.

Saat ini Blaugrana masih duduk di singgasana Liga Spanyol dengan 76 poin, unggul empat angka dari Real Madrid di tangga kedua. Lalu di Liga Champions, Barcelona sudah menginjakkan kaki di semifinal dan akan melawan jagoan Italia, Inter Milan.

Bukan tidak mungkin Barcelona akan mengakhiri musim dengan empat titel di tangan alias quadruple.

4. Puasa Gelar

Kondisi yang dialami Barcelona jelas berbanding terbalik dengan Real Madrid. Klub Ibu Kota Spanyol itu terancam puasa gelar.

Setelah kalah di Copa del Rey, Real Madrid musim ini hanya berkesempatan menjuarai Liga Spanyol dan Piala Dunia Antarklub.

Modric dan kawan-kawan harus berjuang menggeser Barcelona di Liga Spanyol. Sementara ajang Piala Dunia Antarklub baru dimulai 14 Juni mendatang di Amerika Serikat.

5. Raja El Clasico

Barcelona hampir menamatkan El Clasico musim ini dengan rekor sempurna. Blaugrana memenangkan tiga pertandingan melawan Real Madrid di berbagai ajang.

Hebatnya lagi, pasukan Flick mencetak 12 gol dan hanya kebobolan empat kali.

Tapi masih ada satu lagi El Clasico yang belum digelar. Barcelona dijadwalkan menjamu Real Madrid pada pekan ke-35 Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys.

Editor: Reynaldi Hermawan