5 Fakta Menarik PSG Vs Inter Milan di Final Liga Champions, I Nerazzurri Dilarang Tengok Tetangga
MUNICH, iNews.id - Ada lima fakta menarik Paris Saint-Germain (PSG) vs Inter Milan menjelang final Liga Champions. Kedua tim bentrok di Allianz Arena, Minggu (1/5/2025) dini hari WIB.
Inter lebih dulu menginjakkan kaki di laga pamungkas, Rabu (7/5/2025). Klub Kota Mode Italia itu menyingkirkan raksasa Catalonia Barcelona dengan agregat 7-6 di semifinal.
Kemudian PSG menyusul sehari kemudian. Les Parisiens mengusir jagoan London Arsenal dengan agregat 3-1.
Ada sederetan fakta menarik yang mengiringi langkah PSG dan Inter Milan. Apa saja?
1. Sama-sama ingin sembuhkan luka
Bagi PSG ini merupakan final pertama sejak 2020. Sementara bagi Inter ini adalah final pertama sejak 2023.
Dalam kedua final itu, PSG dan Inter sama-sama kalah. Les Parisiens ditumbangkan Bayern Munchen dan I Nerazzurri dikalahkan Manchester City dengan skor yang sama yaitu 0-1.
2. Pertemuan Pertama
Secara head to head, Soccerbase mencatat kedua tim belum pernah bertemu di berbagai ajang resmi kompetisi Eropa.
Namun PSG vs Inter pernah tersaji di laga uji coba. Les Parisiens menang tiga kali dan sisanya dimenangkan I Nerazzurri.
3. Perseteruan Prancis vs Italia
Selain itu, laga ini akan menjadi final pertama yang mempertemukan tim Prancis kontra Italia setelah edisi 1992-1993. Kala itu Marseille berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0 di Munich.
Tentunya Inter Milan tak ingin bernasib sama dengan rival sekotanya itu.
4. Sejarah
PSG sepanjang sejarah belum pernah juara Liga Champions. Sementara Inter Milan punya tiga koleksi yakni pada edisi 1964, 1965 dan 2010.
Menarik disaksikan apakah PSG akan mencetak sejarah dengan meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya? Atau justru Inter yang menambah koleksinya jadi empat?
5. Treble Winners
Jika PSG yang menang itu akan jadi momen sangat spesial. Apalagi Les Parisiens musim ini masih berpeluang untuk meraih treble winners.
Sebab mereka sudah menjuarai Liga Prancis dan kini berada di final Piala Prancis dan Liga Champions.
Editor: Reynaldi Hermawan