Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Ole Romeny Jelaskan Keakrabannya dengan Striker Liverpool Hugo Ekitike
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Sadio Mane: Anak Imam Masjid yang Hampir Jadi Guru

Minggu, 24 Mei 2020 - 06:30:00 WIB
5 Fakta Sadio Mane: Anak Imam Masjid yang Hampir Jadi Guru
Winger Liverpool Sadio Mane. (Foto: FarPost)
Advertisement . Scroll to see content

LIVERPOOL, iNews.id – Sadio Mane jadi salah satu pesepak bola muslim yang paling sukses di muka bumi ini. Pemain asal Senegal itu sudah mencicipi berbagai prestasi bersama klubnya, Liverpool.

Dia mulai meniti karier di Anfield pada 2016 silam. Sejak saat itu, Mane selalu berhasil menembus skuat utama The Reds dan kini sudah melakoni 161 pertandingan serta mencetak 77 gol di berbagai ajang.

Musim lalu, Mane membawa Klub Merseyside itu menggondol tiga trofi bergengsi yaitu Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Tapi selain prestasi, ada banyak fakta-fakta menarik yang dimilikinya di luar lapangan.

Berikut ulasan selengkapnya seperti yang sudah dihimpun tim iNews.id: 
 
1. Mane muda tak dapat restu orang tua main sepak bola

Mane diminta ayah dan ibunya fokus belajar agar kelak bisa menjadi guru. Kedua orang tua tak mengizinkannya menekuni sepak bola karena dianggap tak menjanjikan masa depan yang cemerlang.

Tapi Mane mengikuti kata hatinya. Dia bahkan sempat kabur dari rumah hanya untuk berlatih sepak bola. Mantan penggawa Southampton itu meminjam uang ke sahabatnya demi bisa pergi latihan ke Ibu Kota Senegal, Dakar.

“Saya mempersiapkan semuanya dengan seksama karena tidak punya uang sama sekali. Sehari sebelumnya, saya menyembunyikan tas olahraga di depan rerumputan tinggi di depan rumah,” kata Mane kepada France Football musim panas lalu.

“Keesokan harinya sekitar pukul 6:00 pagi, saya mengambil tas itu dan langsung pergi, tidak mandi dan hanya menyikat gigi. Saya tidak memberitauhu siapapun, kecuali sahabat saya. Saya berjalan lama sebelum menemukan teman yang mau meminjamkan uang untuk naik bus ke Dakar. Saya segera berlatih setelah sampai, orang tua saya kebingungan,” ujarnya.

2. Anak imam masjid

Ayah Mane merupakan imam masjid di kampung halamannya, Desa Bambali, Senegal. Selain ingin anaknya jadi guru, sang ayah tak ingin putranya main sepak bola karena takut lalai dari kebutuhannya menyembah Allah SWT.

Tapi kekhawatiran ayahnya salah. Mane masih taat beribadah walau sudah menjadi pemain top. Pesepak bola yang menempati posisi winger itu juga kerap salat berjamaah di masjid yang ada di Merseyside yaitu Liverpool Central Mosque dan Liverpool Mosque and Islamic Institute.

Tak hanya sampai di situ, Mane juga kerap berselebrasi sujud usai mencetak gol kemudian mengangkat kedua telunjuknya ke langit sebagai simbol ucapan syukur kepada Allah SWT. Dia juga rutin menyempatkan berdoa sebelum kickoff pertandingan.

3. Bersih-bersih tempat wudhu masjid

Mane sempat membuat geger dunia maya 2018 silam. Dia direkam dalam sebuah video sedang membersihkan toilet masjid Al Rahma, London. Tayangan singkat itu langsung viral di media sosial setelah dibagikan di akun Twitter imam asal kota tersebut, Khalil Laher.

Dalam video tersebut, Mane terlihat sedang membantu seorang pria membersihkan area wudhu masjid ditemani bocah laki-laki. Dia sesekali bercanda dengan anak tersebut sambil memercikkan air.

4. Bangun rumah sakit di kampung halaman

Mane juga ahli sedekah. Dengan uangnya pribadi, dia membangun rumah sakit di kampung halamannya. Ada kisah ironi di balik kebaikan hatinya itu. Hal tersebut diceritakannya dalam film dokumenter tentang dirinya berjudul Sadio Mane Made in Senegal.

“Saya berusia tujuh tahun dan bermain di lapangan saat sepupu saya mengatakan ayah meninggal. Saya belum mengerti benar saat itu. Sebelum meninggal, ayah sakit berminggu-minggu dan kami memberinya pengobatan tradisional selama tiga sampai empat bulan karena tidak ada rumah sakit di desa kami,” kata Mane di film tersebut.

“Ini situasi yang sangat menyedihkan untuk semua orang. Saya membangun rumah sakit untuk memberikan harapan ke semua orang,” ujarnya.

5. Dikagumi Lionel Messi

Messi berhasil merebut penghargaan Ballon d’Or untuk yang keenam kalinya pada 2019. Dia berhasil mengungguli Virgil van Dijk dan Cristiano Ronaldo. Tapi pemain yang berjuluk La Pulga itu agak sedih karena Mane tak masuk tiga nominasi teratas.

“Sangat disayangkan Sadio berada di peringkat keempat pada daftar Ballon d’Or kali ini. Banyak sekali pemain hebat pada tahun ini. Karena itu, persaingannya sangat ketat,” kata Messi dilansir Metro.

“Saya memilih Sadio saat voting. Karena dia adalah pemain yang saya sukai. Saya sangat kagum dengan karakter bermainnya. Dia meraih gelar hebat bersama Liverpool. Karena itu saya memberikan suara untuknya,” ucapnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut