5 Jersey Tandang MU Paling Aneh, Nomor 3 ‘Bawa Sial’
MANCHESTER, iNews.id – Kostum tanding merupakan aspek non-teknis yang bisa mendukung performa sebuah tim. Namun, terkadang ada jersey yang dikenakan justru menimbulkan kesan kurang oke.
Kostum tanding memang tidak sepenuhnya ikut berpengaruh pada hasil akhir yang diraih sebuah tim. Namun, dengan kostum yang eye catching diyakini bisa menambah kepercayaan diri seorang pemain.
Oleh karena itu, setiap perusahaan sponsor apparel terus berimprovisasi membuat jersey yang bukan cuma nyaman tapi enak dipandang mata.
Namun, faktanya tidak semua jersey cukup bisa diterima oleh fans bahkan pemain. Salah satu klub yang pernah punya masalah dengan jersey yakni Manchester United (MU).
Baru-baru ini penampakan kostum ketiga Marcus Rashford dan kawan-kawan untuk musim depan muncul di publik. Jersey tandang besutan perusahaan produk olahraga ternama Jerman, Adidas, itu bermotif zig zag persis zebra cross.
Melihat desain itu, penggemar The Red Devils langsung melayangkan kritik di media sosial. Ini bukan pertama kali seragam tanding Setan Merah diprotes fans.
The Sun sudah merangkum lima jersey tandang MU yang dianggap gagal. Seperti apa penampakannya? Berikut ulasan selengkapnya:
1. Edisi 1993/1994 warna hijau dan emas
Perancang kostum tanding MU saat itu adalah Umbro. Mereka mendesain jersey tandang berwarna kombinasi hijau dan emas untuk menghormati pakaian Newton Heath, klub cikal bakal MU yang berdiri pada 1878.
Saat mempromosikan kostum, para pemain pelatih Sir Alex Ferguson berfoto bersama menggunakan kumis palsu, agar nuansa retro dalam jersey ‘aneh’ tersebut lebih terasa.
2. Edisi 2001/2002 paket ekonomis
Hampir 20 tahun lalu, MU membuat jersey tandang yang cukup ekonomis. Jersey kedua dan ketiga jahitan Umbro didesain hampir sama dengan motif kerah v-neck yang terlihat sangat aneh.
Warna jersey kedua adalah putih dipadukan dengan hitam. Sementara yang ketiga berkelir emas dan hitam. Meski demikian, jersey tersebut tetap terlihat elegan jika yang memakai David Beckham.
3. Edisi 1990/1991 warna biru putih
Berbagai pihak saling bertukar pendapat soal jersey ini. Sebagian penggemar ada yang menyebutkan ini salah satu kostum tandang terbaik MU yang dirancang Adidas. Tapi sebagian tak suka dengan desain yang dianggap terlalu ramai.
Kostum pasukan Sir Alex Ferguson kala itu berwarna dasar putih. Kemudian ada motif-motif runcing yang menghiasi seluruh pakaian pemain. Kaos tersebut dipadukan dengan celana dan kaus kaki biru.
4. Edisi 1995/1996 yang dibenci Ferguson
MU memakai kostum tandang berwarna abu-abu buatan Umbro saat bertandang ke markas Southampton. Di luar dugaan, tim tersukses di Premier League itu main loyo dan tertinggal 0-3 pada babak pertama.
Ferguson murka dan menjadikan kostum biang keladinya. Juru taktik asal Skotlandia itu meminta pasukannya berganti pakaian di babak kedua dengan warna biru strip putih. The Red Devils main lebih baik dan bisa mencetak satu gol meski akhirnya tetap kalah 1-3.
5. Edisi 1996/1997 berwarna biru hitam
MU banyak menggunakan warna biru di baju tandang. Hal itu terjadi lantaran mereka memenangkan final European Cup 1967/1968 dengan menggunakan jersey warna tersebut.
Tapi pakaian tempur biru edisi 1996/1997 jahitan Umbro merupakan salah satu yang terburuk menurut penggemar.
Lambang MU dibuat sangat besar dan mejeng di tengah-tengah kostum yang dianggap melanggar tradisi klub. Kemudian ada garis yang menghubungkan lengan dengan bagian dada.
Editor: Arif Budiwinarto