5 Kandidat Pelatih Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Nomor 1 CLBK!

JAKARTA, iNews.id – Setelah PSSI resmi memecat Patrick Kluivert, kursi pelatih Timnas Indonesia kini kosong. Federasi dikabarkan tengah menimbang beberapa nama besar yang dinilai mampu membawa skuad Garuda bangkit setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Publik pun mulai berspekulasi soal siapa yang layak menjadi penerus Kluivert. Sejumlah nama mencuat, mulai dari mantan pelatih yang pernah membawa Timnas mencetak sejarah, hingga sosok baru yang punya reputasi di Eropa maupun Asia.

Baca Juga

Pelatih Timnas Indonesia dari Jerman? Juru Taktik Belanda Mungkin Tak Jadi Pilihan

Berikut lima kandidat kuat pelatih pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia — dan menariknya, nomor satu bisa dibilang kisah CLBK alias Cinta Lama Bersemi Kembali.

5 Kandidat Pelatih Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

1. Shin Tae-yong

Baca Juga

DPR Dukung PSSI Pecat Kluivert: Jawab Keresahan Masyarakat!

Nama Shin Tae-yong menjadi yang paling ramai disebut publik. Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap sosok ideal untuk kembali menukangi Timnas Indonesia setelah sempat membawa skuad Garuda mencapai prestasi signifikan di berbagai ajang, termasuk final Piala AFF 2020 dan babak 16 besar Piala Asia 2023.

Kedekatannya dengan para pemain muda serta pemahamannya terhadap karakter sepak bola Indonesia dan Asia membuat Shin masih sangat dicintai oleh suporter. Jika PSSI memilih untuk “CLBK” dengannya, publik diyakini akan menyambut dengan tangan terbuka.

Baca Juga

PSSI Resmi Pecat Patrick Kluivert, Awal Evaluasi Besar Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

2. Giovanni van Bronckhorst

Mantan pelatih Rangers FC ini disebut-sebut sebagai kandidat potensial karena rekam jejaknya yang kuat di Eropa. Giovanni van Bronckhorst memiliki keturunan Indonesia, dan dikenal memiliki filosofi sepak bola menyerang yang modern, namun tetap disiplin dalam transisi.

Baca Juga

Pesan Emosional Erick Thohir usai PSSI Resmi Pecat Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Sebagai pelatih, dia pernah membawa Rangers menembus final Liga Europa 2022, pencapaian luar biasa untuk klub Skotlandia. Pengalamannya sebagai pemain top di Barcelona dan timnas Belanda bisa menjadi nilai tambah bagi PSSI jika menginginkan pelatih dengan visi jangka panjang. 

3. John Heitinga

Baca Juga

BREAKING NEWS: Patrick Kluivert Dipecat Timnas Indonesia

Nama lain yang juga dikaitkan dengan kursi panas Timnas Indonesia adalah John Heitinga. Mantan bek timnas Belanda itu sempat menangani Ajax Amsterdam pada 2023 dan dikenal punya pendekatan taktikal modern khas sepak bola Belanda.

Heitinga disebut cocok untuk proyek jangka panjang PSSI karena gaya melatihnya menekankan penguasaan bola, pressing ketat, serta pengembangan pemain muda — aspek yang kini menjadi fokus federasi dalam membangun fondasi Garuda ke depan.

4. Jan Olde Riekerink

Pelatih berpengalaman asal Belanda ini juga masuk radar. Jan Olde Riekerink punya karier panjang di berbagai klub dunia seperti Galatasaray, SC Heerenveen, hingga Cape Town City. Pengalamannya mengelola tim dengan kultur berbeda menjadi modal penting untuk menangani Timnas Indonesia yang memiliki pemain dengan latar beragam.

Riekerink dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan memiliki struktur latihan yang rapi. PSSI bisa mempertimbangkannya sebagai opsi realistis jika menginginkan pelatih Eropa dengan pengalaman luas namun tetap mampu beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Asia Tenggara. Kini, dia berhasil membuat Dewa United tampil memesona di Super League 2025-2026. 

5. Bernardo Tavares

Mantan pelatih PSM Makassar ini masuk bursa calon pelatih Timnas. Bernardo Tavares dikenal memiliki kedekatan kuat dengan pemain lokal serta kemampuan membaca permainan lawan dengan cermat.

Di bawah arahannya, PSM tampil konsisten dan berhasil menjuarai Liga 1 2022-2023. Dengan karakternya yang tegas namun komunikatif, dia dinilai bisa menjadi jembatan antara pemain muda dan sistem profesional yang ingin dibangun PSSI.

Kelimanya memiliki keunggulan masing-masing — dari pengalaman internasional, pendekatan taktis, hingga pemahaman kultur sepak bola Indonesia. PSSI kini dihadapkan pada pilihan penting: apakah akan memilih jalan CLBK bersama Shin Tae-yong, atau mencoba era baru dengan pelatih Eropa yang segar dan berpengalaman.

Yang jelas, siapa pun yang akan ditunjuk nantinya, tugasnya tidak ringan. Misi membawa Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif di Piala Asia 2027 dan menembus 100 besar dunia menjadi tantangan besar berikutnya bagi arsitek baru Garuda.

Editor: Abdul Haris