5 Kesalahan Transfer Manchester United, Nomor 2 Dibenci Suporter
MANCHESTER, iNews.id - Manchester United baru-baru ini mengangkat Direktur Sepak Bola baru, John Murtough. Kehadirannya diharapkan bisa membantu The Red Devils untuk menghindari kesalahan di bursa transfer.
Sebelumnya, pelatih klub tersebut memang hanya mendapat masukan dari pemandu bakat dalam mendatangkan pemain. Hal itu membuat Man United kerap melakukan kesalahan dalam transfer.
Kini, Murtough bertugas untuk mengurusi transfer klub serta memikul tanggung jawab yang lebih umum. Dengan begitu, The Red Devils tak lagi melakukan kesalahan. Sebab, dalam sejarahnya, Man United beberapa kali melakukan blunder dalam perekrutan pemain. Berikut lima kesalahan Man United di bursa transfer seperti yang dikabarkan Sportskeeda:
5. Pembelian Era Loius Van Gaal

Ketika datang melatih Man United pada 2014, Van Gaal ingin mengaplikasikan filosofi Total Football di Old Trafford. Dia pun mendatangkan pemain-pemain ternama seperti Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin dan Radamel Falcao.
Namun, mereka semua terbukti tak bisa tampil optimal. Seperti Schweinsteiger, dia sudah lewat dari performa terbaiknya. Begitu juga dengan Falcao. Sedangkan Schneiderlin juga tak bisa beradaptasi.
Ketiga pemain itu pun tak ada yang bertahan lama di Old Trafford. The Red Devils juga kehilangan banyak uang usai mendatangkan pemain dengan harga mahal. Kemudian, Van Gaal dipecat setelah hanya menyumbang satu gelar pada 2016, dan belum melatih lagi sampai sekarang.
4. Penjualan Wilfried Zaha dan Memphis Depay

Mungkin tidak ada yang ingat, tetapi Zaha dan Depay sebenarnya pernah membela Man United. Hanya saja, mereka berada di Old Trafford di saat yang tidak tepat, yakni setelah rezim Sir Alex Ferguson berakhir.
Zaha datang di era David Moyes. Namun, Zaha kurang bisa berkembang. Hal itu membuat Van Gaal yang berkuasa pada 2015, menjual Zaha dan mendatangkan Depay. Namun, sekali lagi Depay gagal beradaptasi dengan permainan Van Gaal.
3. Pembelian Bebe

Ketika masih di Man United, Sir Alex Ferguson jarang membuat kesalahan transfer. Namun, Bebe merupakan pengecualian. Sang arsitek legendaris itu membuat kesalahan fatal, karena menyetujuinya usai melihat video Bebe bermain.
Bebe pun diperkenalkan pada 2010, bersamaan dengan Javier Hernandez dan Chris Smalling. Namun, berbeda dengan dua rekannya, Bebe nyaris tak bisa memberikan impresi positif.
Keputusan mendatangkan Bebe sempat membuat sejumlah tim rival heran. Sang pemain pun akhirnya dipinjamkan setahun kemudian, sebelum pindah ke Benfica pada 2014.
2. Perekutan Angel Di Maria

Hingga hari ini, mungkin Di Maria memegang titel pemain yang paling dibenci oleh penggemar Man United. Didatangkan dari Real Madrid pada 2014, Di Maria dikenal sebagai salah satu winger terbaik.
Hanya saja, Van Gaal melakukan kesalahan dengan menempatkan pemain asal Argentina tersebut di posisi yang salah. Hal itu membuat Di Maria gerah dan meminta untuk meninggalkan Old Trafford setahun kemudian.
Hasilnya, Man United menjualnya ke Paris Saint-Germain, dan menjadi salah satu pilar terbaiknya. Namun, keputusan Di Maria itu tak disambut dengan baik oleh pendukung Man Unted yang kemudian menganggapnya sebagai pengkhianat.
1. Drama Alexis Sanchez

Man United harus berebut dengan rival sekotanya, Manchester City, untuk mendatangkan Sanchez. Penggemar The Red Devils pun tak kalah bingung, karena merasa sudah ada Marcus Rashford dan dan Anthony Martial yang berada di posisi serupa, yakni sayap kiri.
Hasilnya pun tak berjalan dengan lancar. Sanchez lebih sering diposisikan ke peran lain oleh Jose Mourinho. Akibatnya, Sanchez kesulitan beradaptasi dan tak bisa bermain maksimal.
Ketika Mourinho dipecat, Ole Gunnars Solskjaer kebingungan karena tak tahu harus menempatkan Sanchez di mana. Akhirnya, Solskjaer tak ragu menjualnya ke Inter Milan.
Editor: Abdul Haris