5 Klub Raksasa yang Miliki Nomor Punggung Terkutuk, Salah Satunya Dipakai Striker Mahal

BARCELONA, iNews.id - Sejumlah klub besar memiliki nomor punggung yang dikutukan. Disebut terkutuk karena beberapa pemain jago menurun kariernya setelah mengenakan nomor tersebut.

Nomor punggung menjadi identitas bagi pesepak bola di tim yang mereka bela. Tak sedikit pula orang-orang mengaitkan nomor punggung dengan performanya di lapangan.

Baca Juga

Tanpa Pilih Kasih, Indra Sjafri Mulai Seleksi Pemain Jelang Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22

Secara logika, nomor punggung tentunya tidak memiliki sangkut paut dengan performa seseorang ketika bertanding. Meski begitu, ada banyak insiden ketika seorang pemain mengalami perubahan nasibnya, setelah beralih ke nomor tertentu.

Tak heran, jika banyak yang mengatakan bahwa setiap klub memiliki nomor punggung terkutuk yang dianggap dapat mengurangi kualitas seorang pesepak bola. Berikut kami rangkum lima klub besar yang dipercaya memiliki nomor punggung terkutuk, dilansir dari Sportskeeda, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga

Infografis Gelandang Incaran Manchester United

5. Barcelona (Nomor Punggung 7)

Baca Juga

Resmi Diperkenalkan, Raphael Varane: Sulit Tolak Tawaran Manchester United

Barcelona dikenal memiliki nomor punggung yang ikonik di dunia sepak bola. Salah satu perhatian yang menonjol adalah nomor punggung 7. Pasalnya, pemain yang menggunakan nomor tersebut malah mengalami penurunan kualitas permainan.

Sebenarnya nomor 7 pernah dipakai oleh pemain bintang Barcelona, seperti Luis Figo, Josep Guardiola, dan David Villa. Namun, tidak semua yang memakai nomor 7 seberuntung mereka kariernya di Barcelona.

Contoh lainnya ialah Henrik Larsson dan Eidur Gudjohnsen. Sama-sama pernah memakai nomor 7, keduanya tergolong memiliki karier yang biasa saja saat memperkuat El Barca.

Lalu setelahnya, nomor ini pernah diberikan pada Philippe Coutinho yang kemudian diteruskan pada Antoine Griezmann. Keduanya dicap pesepak bola terbaik di generasinya tapi sayang kariernya dinilai tidak terlalu bersinar saat memakai nomor punggung 7 tersebut. 

4. Arsenal (Nomor Punggung 9)

Cukup banyak pemain hebat Arsenal yang harus tampil melempem ketika dirinya memakai nomor punggung 9. Striker asal Brasil, Eduardo da Silva, kurang beruntung dengan cedera yang mengancam kariernya setelah awal yang cukup bagus.

Pemain Jerman, Lukas Podolski, sempat diyakini akan mengakhiri kutukan tersebut. Pada awalnya pemain keturunan Polandia itu sempat menjanjikan, tapi sebagian besar penampilannya dianggap mengecewakan. Selain itu, Jose Antonio Reyes, Julio Baptista, Park Chu-young, dan Lucas Perez juga mengalami masa-masa mengecewakan bersama klub London setelah memilih jersey dengan nomor 9.

3. AC Milan (Nomor Punggung 9)

Selama hampir satu dekade terakhir, pemain AC Milan dengan nomor punggung 9 memiliki performa di bawah standar. Roberto Baggio, Patrick Kluivert, dan George Weah adalah beberapa legenda yang bermain di kubu Rossoneri dengan nomor punggung 9 dan mampu menampilkan performa ciamik.

Filippo Inzaghi terbukti menjadi striker terakhir yang diakui berhasil tampil moncer dengan nomor 9. Setelahnya, pemain-pemain seperti Fernando Torres, Luiz Adriano, hingga Andre Silva justru mengalami paceklik gol. Kini Olivier Giroud dipercaya menggunakan nomor punggung 9. Menarik untuk terus diikuti, apakah kutukan tersebut akan berlanjut atau tidak.

2. Manchester United  (Nomor Punggung 7)

David Beckham dan Cristiano Ronaldo dianggap menjadi pemain terakhir yang mampu tampil impresif dengan nomor punggung 7 bersama Manchester United. Namun setelah kepindahan Ronaldo ke Real Madrid pada 2009, tidak ada penerus yang mampu tampil bersinar.

Michael Owen, Memphis Depay, dan terutama Alexis Sanchez, mengalami masa-masa sulit di klub dengan nomor punggung 7 di punggung mereka. Peran kecil Edinson Cavani sebagai super-sub musim lalu adalah yang paling mendekati yang pernah ada untuk menyamai standar tinggi jersey tersebut.

1. Chelsea (Nomor Punggung 9)

Sedikit berbeda dengan AC Milan dan Arsenal, di Chelsea nomor punggung 9 lebih punya banyak korban. Pada masa lalu sejumlah striker papan atas seperti Hernan Crespo, Mateja Kezman, Gonzalo Higuain, Alvaro Morata, Radamel Falcao dan Fernando Torres telah menjadi korban kutukan tersebut.

Bahkan Khalid Boulahrouz dan Steve Sidwell yang bukan seorang striker juga pernah mengenakan nomor tersebut. Nahasnya, keduanya sama-sama merasakan karier yang menurun di Chelsea.

Kini Romelu Lukaku akan memakai jersey dengan nomor punggung 9 menggantikan Tammy Abraham. Menjadi transfer yang sangat mahal di skuad asuhan Thomas Tuchel, sangat menarik untuk diperhatikan apakah pemain asal Belgia itu dapat menghapus kutukan atau tidak.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya