Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Semprot Exco PSSI, Asnawi Buka-bukaan soal Polemik Kapten Timnas Indonesia saat Lawan China
Advertisement . Scroll to see content

5 Pelatih Lokal yang Bisa Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Senin, 17 Oktober 2022 - 12:58:00 WIB
5 Pelatih Lokal yang Bisa Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Pelatih lokal yang bisa gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Bima Sakti Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak bertebaran sejumlah nama pelatih lokal yang bisa gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Hal ini menyusul kabar sang pelatih asal Korea Selatan tersebut yang mengaku akan mundur dari jabatannya jika Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan mundur.

Padahal selama ini, Shin Tae-yong dikenal mampu mengembangkan permainan Timnas Indonesia menjadi lebih baik. Namun di sisi lain, banyak pula yang mendesak Mochamad Iriawan melepaskan jabatannya atas tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.

Meskipun demikian, tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia masih memiliki sejumlah pelatih yang dianggap sangat potensial dalam menangani skuad timnas. Adapun pelatih yang digadang-gadang cocok menggantikan posisi Shin Tae-yong adalah sebagai berikut.

Pelatih lokal yang bisa gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

1.Indra Sjafri

Sebelumnya, Indra Sjafri pernah menjadi pelatih timnas U-16, U-19, hingga U-23. ia bahkan merupakan satu-satunya pelatih yang bisa membawa pulang trofi kemenangan Piala AFF U-19 untuk Indonesia.

Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Teknik di PSSI. Banyak yang meyakini bahwa jika Shin Tae-yong mundur, maka dialah yang akan maju menggantikan posisi pelatih asal Korea Selatan tersebut. 

2.Bima Sakti

Selain Indra Sjafri, Bima Sakti juga digadang-gadang sangat cocok menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Hal ini lantaran ia dianggap mampu membuat permainan timnas berkembang dengan semakin pesat.

Bima Sakti bahkan mampu membawa garuda muda meraih kemenangan pada Piala AFF U-16 2022. Tak berhenti di situ, ia bahkan bisa mengantarkan Timnas Indonesia memperoleh skor 14-0 atas Guam pada kualifikasi Piala Asia U-17.

3.Aji Santoso

Aji Santoso pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 pada 2013 di ajang SEA Games serta U-23 pada tahun 2011 sampai 2013. Di tahun 2014 sampai 2015, ia tercatat menjadi pelatih Timnas U-23.

Pada Liga 1 Indonesia 2021-2022, Aji Santoso menjabat sebagai pelatih Persebaya Surabaya. Ia bahkan menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik berkat kehebatan dan kerja kerasnya.

4.Fakhri Husaini

Fakhri Husaini pernah menjadi pelatih timnas U-16 pada 2017-2019 serta U-19 pada 2019-2020. Ia dikenal memiliki strategi permainan yang ciamik, tegas, disiplin, dan sangat dekat dengan para pemainnya.

Karenanya, Fakhri Husaini pernah membawa pulang trofi kemenangan dari Piala AFF U-16 pada 2018 untuk Indonesia. Tak hanya itu, ia juga mampu mengantarkan Indonesia memenangkan Tien Phong Plastic Cup pada 2017 dan Jenesys pada 2018.

5.Nova Arianto

Sebelumnya, Nova Arianto pernah menjadi pelatih Madiun Putra (2016), Lampung Sakti (2017-2018), dan Bhayangkara FC U-20 (2019). Ia lalu menjadi asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23 dan mengantarkan tim tersebut meraih kemenangan di Piala AFF U-22 dan SEA Games pada 2019.

Saat ini, Nova Arianto menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong dan dianggap cocok menggantikan pelatih Timnas Indonesia tersebut. Banyak yang menganggap bahwa para pemain tidak perlu melakukan adaptasi lagi karena Nova Arianto tentu paham betul strategi Shin Tae-yong dalam menangani timnas.

Itulah 5 nama pelatih lokal yang bisa gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Menurutmu, siapa yang paling cocok menjadi pelatih Garuda Muda selanjutnya?

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut