5 Pemain Cedera, Arsenal Hadapi Ujian Berat Lawan Bilbao di Liga Champions
BILBAO, iNews.id – Arsenal harus menerima pukulan telak jelang laga pembuka Liga Champions 2025-2026 melawan Athletic Bilbao. Lima pemain utama, yakni Martin Odegaard, Bukayo Saka, Ben White, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus dipastikan absen. Absennya para pemain kunci ini jelas menjadi kerugian besar bagi The Gunners jelang laga di San Mames, Selasa (16/9/2025) malam WIB.
Odegaard mengalami cedera bahu saat Arsenal menang 3-0 atas Nottingham Forest akhir pekan lalu. Sang kapten sebelumnya juga sudah menahan sakit di bahu ketika menghadapi Leeds sepekan sebelumnya.
Bukayo Saka pun masih menepi akibat cedera hamstring yang dialami sejak 23 Agustus. Arteta pun tak tahu kapan sang pemain bisa kembali tersedia.
“Masih terlalu dini untuk memahami kapan, minggu ke berapa dia akan bisa kembali, tetapi dia pasti akan berusaha secepat mungkin agar bisa tersedia,” tuturnya, dikutip dari Daily Mail, Selasa (16/9/2025).
Meski dihantam badai cedera, Arteta tetap berusaha tenang. Baginya, belanja besar senilai 250 juta atau sekitar Rp5,5 triliun di musim panas lalu menjadi modal penting untuk menjaga kedalaman skuad. Arsenal mendatangkan delapan pemain anyar, termasuk Viktor Gyokeres, Noni Madueke, dan Martin Zubimendi, yang diyakini bisa menutup celah pemain cedera.
Musim lalu, Arsenal harus tersingkir di semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain. Ketika itu, The Gunners tampil pincang karena banyak pemain utama absen, termasuk Kai Havertz yang mengalami cedera hamstring. Arteta bahkan sempat terpaksa memainkan Mikel Merino sebagai striker darurat.
Arteta mengingat pengalaman pahit itu sebagai pelajaran. Melihat itu, dia optimistis armadanya bisa melewati ujian tersebut.
“Yang kami pelajari musim lalu adalah kami cukup bagus, kami bisa bersaing dengan siapa pun. Tetapi dua hal harus berjalan sesuai harapan. Pertama, Anda harus punya skuad lengkap ketika momen krusial tiba. Kedua, bola harus masuk di saat yang tepat karena marginnya sangat tipis,” ujarnya.
Arteta juga menegaskan, Arsenal tampil luar biasa meski dalam kondisi timpang.
“Ketika kami berlatih dengan delapan atau sembilan pemain kunci yang absen, lalu menghadapi laga dengan hanya 13 pemain, itu sangat sulit. Tetapi bahkan dengan kondisi itu, kami tetap melakukannya dengan sangat baik. Kami memberi diri kami peluang luar biasa dan sangat tidak beruntung tidak bisa lolos di semifinal,” tambahnya.
Mengenai fakta Arsenal belum pernah menjuarai Liga Champions, berbeda dengan Manchester United, Chelsea, dan Liverpool, Arteta tidak menutup mata.
“Itu menunjukkan betapa sulitnya kompetisi ini karena kami belum pernah memenangkannya. Tetapi inilah peluangnya. Klub lain mencoba tujuh, delapan, sembilan kali dan hanya menang dua kali. Di kompetisi ini, Anda lebih sering gagal daripada sukses. Itu sejarah klub kami dan itulah yang ingin kami ubah,” tegasnya.
Dengan mentalitas penuh percaya diri meski kehilangan banyak bintang, Arteta berharap Arsenal bisa mengawali Liga Champions musim ini dengan hasil positif di markas Athletic Bilbao. Bagi The Gunners, setiap pertandingan adalah kesempatan untuk menuliskan sejarah baru di Eropa.
Editor: Abdul Haris