Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Inspiratif Si Kembar Anak Tukang Pijat Berhasil Lolos Tes Bintara Polda Jatim
Advertisement . Scroll to see content

5 Pemain Kembar yang Pernah Bela Timnas, Nomor 4 Raih Perak Olimpiade

Jumat, 03 Agustus 2018 - 12:45:00 WIB
5 Pemain Kembar yang Pernah Bela Timnas, Nomor 4 Raih Perak Olimpiade
Pemain kembar tim nasional U-16 Bagas Kaffa dan Bagus Kaffi. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

SIDOARJO, iNews.id - Fenomena pemain kembar dengan kualitas mumpuni, Bagas Kaffa dan Bagus Kaffi tengah merebak di tim nasional Indonesia U-16. Keduanya berperan besar pada kesuksesan Garuda Asia menjadi pimpinan klasemen Grup A Piala AFF 2018, dengan tiga kemenangan yang sudah mereka peroleh.

Namun, rupanya bukan kali ini saja ada pemain kembar bermain di tim nasional. Sosok yang paling terkenal adalah bintang kembar milik timnas Belanda Frank dan Ronald de Boer.

Keduanya menempatkan tim Oranye berada di posisi keempat Piala Dunia 1998, sekaligus semifinalis Piala Eropa 2000. iNews telah merangkum dari berbagai sumber para pemain kembar yang pernah membela tim nasional negaranya.

Berikut ini adalah 5 bintang kembar yang sempat menjadi andalan negaranya.

1. Frank de Boer dan Ronald de Boer



Sejak memulai karier pada 1988 bersama Ajax Amsterdam, keduanya nyaris selalu bermain bersama. Begitu pun kala hengkang ke Barcelona dan di timnas Belanda. Frank menjadi pilihan utama di posisi bek, sedangkan Ronald seorang gelandang serang,

Sempat berpisah usai hengkang dari Barcelona, Frank ke Galatasaray dan Ronald ke Rangers, akhirnya keduanya kembali bermain bersama di Skotlandia. Mereka pun tetap berdampingan kala bermain di klub Qatar Al Rayyan dan Al Shamal.

2. Fabio da Silva dan Rafael da Silva



Fabio dan Rafael da Silva muncul sebagai pemain muda berbakat dengan Manchester United (MU). Rafael berposisi sebagai bek kanan, sementara Fabio bisa bermain baik di kanan dan kiri.

Keduanya sempat dipanggil timnas Brasil dan sama-sama membukukan dua penampilan bersama Canarinha. Namun, dengan negaranya baik Fabio dan Rafael tak pernah bermain bersama. Fabio melakoninya pada 2011 dan sang kembaran setahun berikutnya.

3. Hamit Altintop dan Halil Altintop



Hamit Altintop dan Halil Altintop sama-sama berposisi sebagai gelandang, tetapi Halil lebih memiliki karakter menyerang dibandingkan saudaranya. Namun, untuk urusan membela tim nasional Turki, Hamit memiliki jam berbang lebih tinggi ketimbang Halil.

Pemain yang musim lalu berlaga untuk Darmstadt itu, sudah 82 kali berseragam tim berjulukan Ay-Yildizlilar itu. Dia merupakan pilihan utama Turki di Piala Eropa 2008, sementara Halil hanya 38 kali membela timnas negaranya.

4. Lars Bender dan Sven Bender



Lars Bender dan Sven Bender sama-sama produk dari TSV 1860 Munich. Namun, keduanya sempat berpisah pada 2009, dengan Lars membela Bayer Levekusen dan Sven memilih Borussia Dortmund. Namun, keduanya sempat bermain bersama dengan timnas Jerman.

Keduanya pun sempat berlaga bersama di Olimpiade 2016, di mana Jerman meraih medali perak. Kini, keduanya kembali bermain berdampingan di Leverkusen, setelah Sven memutuskan hengkang ke sana pada musim panas 2017.

5. Philipp Degen dan David Degen



Philipp Degen dan David Degen memulai kariernya dengan tim junior Basel. David sempat hengkang ke FC Aarau sebelum akhirnya kembali ke Basel, sedangkan Philipp bertahan di klub tersebut. Keduanya pun kemudian bermain di Jerman.

David gabung Borussia Moenchengladbach, sedangkan Philipp merapat ke Borussia Dortmund dan kemudian ke Liverpool. Keduanya sama-sama masuk skuat timnas Swiss untuk Piala Dunia 2006, namun hanya Phillip yang turun berlaga di ajang tersebut.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut