5 Pemain Keturunan Indonesia Main di Eropa, Opsi Senjata Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2020
                
                JAKARTA, iNews.id - Ada 5 pemain keturunan Indonesia yang main di Eropa. Semuanya bisa dijadikan opsi Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Tim Garuda saat Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia saat ini tengah mempersiapkan skuadnya jelang menghadapi laga di Piala AFF 2020 yang bergulir 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022. Pelatih Tim Garuda Shin Tae-yong, sedang sibuk membidik beberapa pemain keturunan yang mentas di Liga Belanda, Mees Hilgers, dan mantan bek Fiorentina, Kevin Diks.
                                Setelah ditelaah lebih lanjut, rupanya masih banyak pemain muda keturunan Indonesia yang merumput di Eropa. Beberapa pemain itu tentu menjadi sebuah senjata bagi Skuad Garuda untuk mengadopsi beberapa pola permainan gaya Eropa di Timnas.
Pola permainan sepak bola di Eropa tentu sangat berbeda dengan Asia. Timnas Indonesa akan sanagat terbantu dengan talenta beberapa pemain keturunan tersebut jika mereka sukses direkrut.
                                        
                                        Pemain lini bertahan milik Wolverhampton Wanderers U-18 ini rupanya memiliki keturunan darah Indonesia. Sang ayah memiliki darah asli Jakarta dari kedua orang tuanya sedangkan ibunya merupakan keturunan Belanda.
Dia merupakan bek yang andal di Wolves setelah bergabung dengan tim muda tersebut sejak musim dingin 2020 silam. Pemain berusia 18 tahun itu pun dikabarkan tertarik bergabung dengan Timnas Indonesia.
2. Joseph Simatupang Ferguson

                                        Selain Hubner, masih ada lagi pemain keturunan Indonesia yang berlaga di Liga Championship Inggris. Adalah Joseph Simatupang Ferguson yang saat ini membela klub Blackburn Rovers sebagai bek kanan.
Ferguson merupakan pemain berusia 18 tahun yang berdarah campuran Inggris-Indonesia. Sang ibu adalah sosok wanita yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat.
Joseph Ferguson lahir di Manchester, pada 28 Desember 2002 yang masuk dalam akademi Blackburn Rovers. Dia merupakan pemain yang memiliki gaya yang modern dan mumpuni dalam menjaga tameng pertahanan. Menarik untuk menanti kehadirannya di Skuad Garuda.

Pria berusia 22 tahun ini adalah pemain keturunan Indonesia-Belanda yang saat ini membela klub Swiss, FC Luzern. Jordy memiliki darah Indonesia yang diturunkan oleh sang ibu.
Sebelumnya Jordy merumput di Liga Belanda bersama Feyenoord U-21.Talentanya pun terlahir dari akademi Feyenoord sejak 2015 silam. Dia merupakan pemain gelandang bertahan yang berpostur hampir dua meter. Dia menjadi pilihan selanjutnya untuk memperkuat lini tengah Indonesia.

Ragnar Oeratmangoen adalah pemain yang kini membela klub Belanda, Go Ahead Eagles. Talentanya sebagai lini sayap serang sangat matang dan berpotensi menjadi bibit unggul untuk masa depan. Terbukti dia menjadi pemain andalan yang telah melakoni laga sebanyak 13 kali dan menyumbang dua assist musim 2021-2022 di semua kompetisi bersama klubnya.
Dia merupakan keturunan Maluku, Indonesia dari sang ayah. Seperti yang banyak dikabarkan media bahwa dirinya tertarik bergabung dengan Timnas Indonesia dengan syarat permainan di Indonesia memiliki standar gaya Eropa.
5. Thom Haye

Liga Belanda nampaknya mengoleksi banyak pemain keturunan Indonesia. Kali ini datang dari gelandang klub NAC Breda, Thom Haye. Pemain berusia 26 tahun ini juga memiliki darah Sulawesi Utara. Pemain ini dapat menjadi rekomendasi untuk skuad garuda.
Kepiawaiannya di lapangan sebagai gelandang tidak diragukan. Terbukti Thom telah mengoleksi tiga gol dan enam assist dari 15 penampilannya bersama NAC di semua kompetisi musim 2021-2022.
Editor: Reynaldi Hermawan