5 Pemain Top yang Menderita Jadi Rekan Setim Messi di Barcelona
BARCELONA, iNews.id – Pesona megabintang Barcelona Lionel Messi di dunia sepak bola memang begitu luar biasa. Banyak trofi sudah dia persembahkan ke Camp Nou dan yang terbaru yaitu La Liga edisi 2018/2019.
Dilansir Marca, itu merupakan trofi ke-34 Messi bersama Blaugrana. Rinciannya, dia memenangkan 10 gelar La Liga, empat Liga Champions, enam Copa del Rey, delapan mahkota Piala Super Spanyol, tiga Piala Super Eropa dan tiga Piala Dunia Antarklub.
Tapi ternyata, di balik kesuksesan pemain terbaik dunia lima kali itu, ada lima pesepak bola yang sempat menderita bermain bersamanya di Barca. Kehebatan mereka tertutup karena kalah bersaing dengan Messi. Siapakah pemain tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
5. Bojan Krkic
Pemain binaan La Masia itu mulai mencicipi berseragam tim senior pada 2007. Meski Krkic memiliki gaya dribel bola yang serupa dengan Messi, dia kesulitan menembus skuat utama.
Tak betah terus dibayang-bayangi La Pulga, dia akhirnya pindah ke AS Roma pada 2011 dan kini merumput bersama Deportivo Alaves.
4. David Villa
Ketajaman striker sehebat Villa juga tak berdaya menghadapi skill tingkat dewa Messi. Dia terpaksa bermain lebih ke sayap karena peran penyerang sentral di ambil alih kapten timnas Argentina itu.
Akibatnya, Villa hengkang ke Atletico Madrid pada 2013 setelah menghadirkan delapan trofi ke Camp Nou. Kini, bomber 37 tahun itu mencari nafkah di Jepang dengan memperkuat Klub Vissel Kobe bersama legendaris Blaugrana lainnya, Andres Iniesta.
Henry datang ke Barca setelah direkrut dari Arsenal. Bersama The Gunners, dia menjadi pemain pujaan setelah membukukan 226 gol di semua kompetisi selama delapan musim mengabdi.
Sayang, pesonanya kurang terpancar di Camp Nou karena harus bersaing dengan Samuel Eto'o dan Messi. Henry yang biasa bermain sebagai striker sentral dipaksa bermain melebar ke kiri. Meski begitu, pemain Prancis itu tetap berhasil mempersembahkan 7 trofi untuk Klub Katalan itu.
Datang ke Barca pada 2009, Ibrahimovic digadang-gadang bakal menjadi pemain yang ditakuti di lini serang. Namun, bomber Swedia itu nyatanya harus terdepak dari posisi favoritnya dari striker sentral menjadi penyerang lubang.
Mantan pemain AC Milan dan Juventus itu sangat geram dengan Pelatih Pep Guardiola yang menurutnya sangat menganakemaskan Messi. Dalam buku biografinya, yang berjudul I Am Zlatan, pemain berjuluk Ibra Cadabra itu mencurahkan isi hatinya.
“Saya mengawali perjalanan di Barca dengan baik. Namun, kemudian Messi mulai bicara. Dia ingin bermain di tengah, bukan penyerang sayap. Formasi berubah dari 4-3-3 menjadi 4-5-1. Saya berkorban dan tidak memiliki kebebasan lagi di lapangan,” tulis Ibra.
1. Neymar Jr
Neymar sempat mengukir tinta emas bersama Messi di Barca dari 2013 hingga 2017. Namun pada musim panas 2017, pemain timnas Brasil itu di luar dugaan hijrah ke Paris Saint-Germain dengan mahar yang fantastis 222 juta euro (Rp 3,8 triliun) dan membuatnya hingga kini dinobatkan sebagai pemain termahal dunia.
Beberapa media menyebutkan kalau kepergian Neymar karena dia ingin lepas dari bayang-bayang Messi. Karena beberapa pepatah mengatakan, tidak ideal sebuah kapal jika dikendalikan dua orang nakhoda.
Editor: Abdul Haris