Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jose Mourinho Tinggalkan Fenerbahce dengan Tagihan Hotel Rp14,3 Miliar, Hidup Seperti Raja di Istanbul!
Advertisement . Scroll to see content

5 Penunjukan Pelatih yang Bikin Heboh Dunia Sepak Bola, Nomor 3 Paling Dramatis

Senin, 22 Februari 2021 - 12:00:00 WIB
5 Penunjukan Pelatih yang Bikin Heboh Dunia Sepak Bola, Nomor 3 Paling Dramatis
Arsene Wenger (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penunjukan pelatih adalah momen krusial bagi sebuah klub atau Timnas. Sebab hal tersebut mempengaruhi kinerja skuuat di masa yang akan datang.

Ada beberapa momen penunjukan pelatih yang bikin heboh dunia lantaran proses perekrutan yang sangat singkat atau sosok juru taktik yang bersangkutan masih minim pengalaman.

Setidaknya ada lima momen penunjukan pelatih yang bikin geger dunia sepak bola. Berikut ulasan selengkapnya dikutip dari Sportskeeda, Minggu (21/2/2021):

1. Gary Neville

Gary Neville. (Foto: Talksport)
Gary Neville. (Foto: Talksport)

Neville ditunjuk melatih Valencia pada 2015. Keputusan manajamen klub mengejutkan para penggemar Los Che.

Sebab legendaris Manchester United (MU) itu masih minim pengalaman melatih. Selain itu Nevilla juga tak fasih berbahasa Spanyol. 

Keraguan penggemar Valencia terbukti. Di laga perdana Neville melatih, klub berlogo kelelewar itu kalah 0-2 dari Olympique Lyon pada penyisihan grup Liga Champions dan membuat mereka turun kasta ke Liga Europa. 

Setelahnya Valencia tak pernah menang dalam delapan pertandingan beruntun di Liga Spanyol. Neville akhirnya dipecat pada 2016 saat Los Che bertengger di posisi ke-14 klasemen.

2. Jose Mourinho

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (Foto: News 18)
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (Foto: News 18)

Ketika Tottenham Hotspur memecat Mauricio Pochettino pada 2019, tidak ada yang menyangka jika Mourinho yang bakal menjadi penggantinya.

Sebab sebelumnya Maurinho merupakan pelatih klub rival Tottenham yang sama-sama berasal dari London, Chelsea. 

Mourinho membawa Tottenham finis di urutan keenam pada musim pertamanya. Periode 2020/2021 ini dia mengawali kiprah yang luar biasa dengan membantu The Lilywhites mengalahkan MU 6-1.

Namun performa Harry Kane dan kolega merosot dari pekan ke pekan hingga kini duduk di posisi ke-9.

3. Fernando Hierro

Hierro merupakan Direktur Olahraga di Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) sejak 2017. Namun, secara mengejutkan, dia harus menukangi skuat Timnas Spanyol dua hari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai.

Pasalnya, pelatih La Furia Roja sebelumnya Julen Lopetegui mendadak menerima tawaran menjadi nakhoda Real Madrid. Hal itu membuat RFEF marah, dan memecat Lopetegui, 

RFEF pun menunjuk Hierro sebagai pelatih selama ajang empat tahunan itu. Hasilnya kurang memuaskan karena Timnas Spanyol tersingkir di babak 16 besar.

4. Arsene Wenger

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger  (Foto: Sky Sports)
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger (Foto: Sky Sports)

Nama Wenger mungkin menjadi legendaris tersendiri di Arsenal. Namun, penunjukkannya pada 1996 silam memicu sedikit perdebatan. Maklum, ketika itu nama Sang Profesor tak dikenal publik Inggris.

Sebelum menangani Arsenal, Wenger memang menangani tim Jepang, Nagoya Grampus. Sangat jarang bagi sebuah klub Eropa mengambil pelatih yang sebelumnya menangani klub Asia.

Meski begitu, akhirnya Wenger mampu menunjukkan kualitasnya. Puncaknya, dia membawa Arsenal juara Liga Inggris 2003/2004 tanpa pernah tersentuh kekalahan.

5. Avram Grant

Avram Grant. (Foto: Sportmole)
Avram Grant. (Foto: Sportmole)

Pada 2007, Grant yang merupakan teman dari Roman Abramovich ditunjuk sebagai Direktur Sepak bola Chelsea. Namun, keadaan berubah saat pelatih Chelsea, Mourinho didepak pada September 2007.

Grant langsung ditunjuk Chelsea untuk menjabat posisi pelatih. Hal itu rupanya membuat para penggemar The Blues marah. Pasalnya, ketika itu Grant belum memiliki lisensi kepelatihan UEFA A atau B.

Belum lagi Grant belum punya pengalaman melatih tim besar. Tidak hanya itu, para pemain juga dikabarkan tak suka metode kepelatihannya yang dianggap usang.

Meski begitu, performa Chelsea di bawah asuhan Grant cukup bagus. dia membawa Chelsea tak terkalahkan di 16 laga secara beruntun, dan menembus babak final Liga Champions 2008. Namun, dia langsung dipecat saat Chelsea kalah di final.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut