5 Rekrutan Gagal Barcelona, Nomor 4 Rising Star Belanda
BARCELONA, iNews.id - Sebagai salah satu klub terbesar di dunia, Barcelona menjadi klub idaman banyak pemain. Namun, tak sedikit pemain yang kariernya mengalami penurunan usai bergabung ke Camp Nou.
Meskipun Barcelona terus meraih trofi utama, beberapa rekrutan gagal berkontribusi dengan berbagai alasan, mulai dari masalah cedera yang berulang hingga kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan gaya bermain klub Katalan itu.
Dengan tantangan dan ekspektasi yang datang, tidak semua orang bisa sukses dan meninggalkan jejak emas di Camp Nou. Berikut ini deretan lima pemain yang gagal menampilkan pesonanya di Barcelona dan kemudian kariernya meredup.

Karier Dembele di Barcelona belum berakhir. Tetapi tidak dapat disangkal aksi keemasannya menghilang secara signifikan sejak pindah dari Borussia Dortmund ke Blaugrana.
Diganggu dengan cedera yang berulang, pemain Prancis itu gagal mencapai potensi penuhnya di Barcelona setelah absen dalam waktu yang lama.
2. Alex Song

Song bergabung dengan Barcelona dari Arsenal pada 2012 dengan berbekal catatan cukup bagus. Dia sempat digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain hebat saat Arsene Wenger masih menukangi Arsenal.
Selama tujuh musim membela Arsenal, tercatat Song mampu tampil sebanyak 205 laga di semua kompetisi. Namun, pada musim panas 2012, sebuah tawaran dari Barcelona senilai 15 juta pounds (Rp 448 miliar) membuatnya pindah.
Song menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama Barcelona. Namun, dia hanya bertahan dua musim sebelum bergabung ke West Ham United pada musim panas 2014.
3. Andre Gomes

Setelah tampil mengesankan bersama Valencia, dan juga penampilannya yang memukau bersama Timnas Portugal saat juara Piala Eropa 2016, Barcelona menggaet Andre Gomes.
Namun, setelah awal yang positif dengan menyumbangkan dua gol di Piala Super Spanyol, performa Gomes menurun. Dia kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona dan gagal membuktikan dirinya sebagai starter reguler.

Ketika meninggalkan PSV Eindhoven menuju Barcelona pada 2010 lalu, Afellay membawa harapan besar. Dia menghabiskan enam tahun di PSV Eindhoven yang berlaga di Eredivisie dengan mencetak 38 gol dari 217 laga.
Afellay menjalani di seluruh kompetisi dan memenangkan empat gelar liga berturut-turut antara tahun 2004 hingga 2008. Sehingga, saat itu dia disebut sebagai rising star yang digadang bakal memukau di Camp Nou.
Tetapi, kariernya mengalami penurunan ketika begabung dengan Barcelona. Afellay tampil 28 kali dan hanya mencetak dua gol dan satu assist untuk Blaugrana di musim perdananya. Musim 2011/2012, dia hanya tampil 5 kali sebelum dipinjamkan ke Schalke 04 di musim selanjutnya.
5. Arda Turan

Turan disebut-sebut sebagai Xavi Hernandez baru setelah tiba di Barcelona pada 2016. Dia diperkirakan akan mengisi posisi sang legendaris klub yang berangkat ke Qatar tahun sebelumnya.
Ketika masih di Atletico Madrid, dia membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang serang paling lengkap dan tangguh di bawah Diego Simeone. Tetapi, dia tidak bisa membuktikan reputasinya yang mengkilap di Barcelona.
Turan gagal mendapatkan tempat awal di bawah Luis Enrique dan hanya membuat 14 starter selama musim penuh pertamanya pada 2016/2017. Musim berikutnya dia benar-benar absen karena masalah punggung, yang terbukti menjadi pukulan terakhir baginya saat pemain itu kembali ke Turki.
Editor: Abdul Haris