5 Striker Paling Tajam Sepanjang Sejarah Timnas Indonesia, Nomor 2 Pernah Angkat Piala di Liga Asia 

JAKARTA, iNews.id - Striker paling tajam sepanjang sejarah Timnas Indonesia. Indonesia memiliki sejumlah pemain penyerang yang haus gol, baik di liga Indonesia maupun di kancah internasional. Siapakan mereka? Berikut ulasannya.

Sejumlah pemain penyerang yang dimiliki Timnas Indonesia ada yang berdarah lokal hingga pemain naturalisasi, sebut saja Cristian Gonzales, Beto Goncalves hingga Ilija Spasojevic. 

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Ukir Sejarah di Piala Dunia U-17 2025, Zaki Iskandar Ungkap Pentingnya Pendekatan Psikologis

Jika dilihat sejarahnya, Timnas Indonesia sempat diperkuat beberapa striker alias penyerang tajam. Bahkan mereka dianggap sebagai legenda Skuad Garuda dan masih dikenang oleh publik Tanah Air hingga saat ini. Deretan 5 Striker Paling Tajam Sepanjang Sejarah Timnas Indonesia dilansir dari beragam sumber, Selasa (29/8/2023):

Striker Paling Tajam Sepanjang Sejarah Timnas Indonesia

1. Soetjipto Soentoro

Deretan 5 striker paling tajam sepanjang sejarah Timnas Indonesia mari kita awali dari nama Soetjipto Soentoro. Pria kelahiran Bandung ini dianggap sebagai striker skuad Garuda terbaik di masanya. 

Baca Juga

Biodata dan Agama Irfan Jauhari, Striker Persis Solo Bakal Tampil di Piala AFF U-23 2023

Menurut transfermarkt, sejak debut pada 1965 Soetjipto telah mengoleksi 37 gol dari 61 laga. Menariknya lagi pemain yang menghabiskan masa kariernya di Persija Jakarta itu juga telah mencetak 14 gol dari 9 laga di Timnas Indonesia U-23. 

Selepas memutuskan pensiun dari dunia si kulit bundar pada 1971 Soetjipto sempat meneruskan karier di dunia kepelatihan. Legenda Persija Jakarta itu menangani skuad Timnas Indonesia U-20 pada 1979 hingga 1980. 

Baca Juga

Striker Malaysia Akui Indonesia Tetap Menakutkan meski Rizky Ridho Absen di Piala AFF U-23 2023

2. Rochy Putiray

Di nomor kedua dalam daftar ini ada nama Rochy Putiray. Pria asal Situbondo ini sempat berkelana ke berbagai klub Asia seperti Dukla Prague (Filipina), Happy Valley, Double Flower, South China dan Kitchee FC (Hong Kong). 

Satu-satunya gelar yang Rochy menangkan di Liga Hong Kong yakni Hong Kong Senior Challenge Shield 2003 bersama South China. Pengoleksi 17 gol dari 41 laga di Timnas Indonesia ini sempat membela beberapa klub Tanah Air sebut saja Persija Jakarta, PSM Makassar hingga PSS Sleman. 

3. Kurniawan Dwi Yulianto

Nama Kurniawan Dwi Yulianto meroket saat mengikuti program PSSI Primavera di Italia pada 1993-1994 silam. Bahkan pemain kelahiran Magelang itu sempat dipinjam klub Serie A Italia, Sampdoria. 

Pemain berjuluk Si Kurus tersebut sempat dikontak klub Liga Swiss, FC Luzern selama semusim. Pada 1995, pencetak 33 gol dari 59 laga untuk Timnas Indonesia itu kembali ke Tanah Air dan membela Pelita Jaya.

4. Budi Sudarsono

Budi Sudarsono sempat menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia di era 2000-an. Sejak debut pada 2001, pemain berjuluk Si Ular Piton itu telah mengemas 16 gol dari 46 laga.

Nama Budi menjadi perbincangan usai antarkan dua tim berbeda yakni Persik Kediri dan Persija Jakarta memenangkan trofi Liga Indonesia pada 2001 dan 2006. Seusai pensiun pada 2015, pria kelahiran Kediri ini sempat melatih tim Akademi Belitong FC. 

5. Bambang Pamungkas

Insting mencetak gol Bambang Pamungkas tidak perlu diperdebatkan lagi. Pemain yang identik dengan nomor punggung 20 itu sempat meraih sepatu emas Liga Indonesia 2002 dengan torehan 24 gol. 

Sementara itu di level timnas Indonesia, pemain berjuluk Bepe itu telah mencetak 38 gol dari 87 laga sejak debut pada 1999. Salah satu prestasi legenda Persija Jakarta ini yaitu mengantarkan skuad Garuda finis sebagai runner-up di Piala AFF 2010.

Editor: Johnny Johan Sompotan