5 Tokoh Ternama yang Ngefans Berat Arsenal, Nomor 1 Pernah Jadi Buronan

LONDON, iNews.id - Sebagai klub besar, Arsenal memiliki fans dengan jumlah yang banyak. Dari banyaknya fans klub berjulukan The Gunners itu, lima di antaranya merupakan tokoh ternama.

Arsenal hingga saat ini masih harus berjuang menunjukkan hasil yang baik di Liga Inggris 2021/2022. Meski kurang difavoritkan juara liga, klub asal kota London tersebut digemari sejumlah tokoh ternama dunia.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam: Laga Hidup Mati!

Dilansir dari Daily Star, Senin (15/11/2021), selain artis papan atas dunia, ternyata Arsenal juga mendapat dukungan dari beberapa tokoh politik yang berpengaruh. Bahkan salah satunya pernah menjadi buronan.

Berikut 5 Tokoh Ternama yang Ngefans Berat Arsenal:

5. Matt Damon

Baca Juga

Solskjaer Wajib Tahu, Ini Cara Arteta Bawa Arsenal Bangkit dari Keterpurukan

Matt Damon merupakan aktor Hollywood yang ternyata merupakan penggemar dari Arsenal. Buktinya pada 2008, bintang film The Martian tersebut secara sukarela berpartisipasi dalam acara amal The Willow Foundation yang didirikan mantan kiper Arsenal, Bob Wilson.

Damon bersedia untuk melukis di sebuah kanvas kosong yang nantinya akan dilelang untuk membantu orang-orang yang menderita sakit parah. Pada kanvas tersebut, Aktor berusia 51 tahun itu menuliskan ejekan kepada rival Arsenal, Tottenham Hotspur, dengan tulisan “Tottenham payah". Karya tersebut pun mampu terjual dengan harga 62 poundsterling (Rp1,1 juta).

Baca Juga

Aubameyang Sebut 2 Pemain Arsenal yang Lebih Cepat Darinya: Saya Ingin Bunuh Mereka

4. Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II dikabarkan merupakan penggemar Arsenal. Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh mantan kapten The Gunners, Cesc Fabregas, yang mengatakan bahwa orang nomor satu di Inggris tersebut selalu mengikuti perkembangan Arsenal.

"Sepertinya sang Ratu mengikuti sepak bola, dan dia memberitahu kami bahwa dia adalah penggemar Arsenal. Dia tampaknya benar-benar tahu siapa saya, dan kami bertukar beberapa kata khusus,” ujar Fabregas kepada radio Spanyol saat itu.

3. Pangeran Harry

Dukungan untuk Arsenal dari keluarga kerajaan Inggris sepertinya sudah mendarah daging. Selain Ratu Elizabeth II, salah satu cucunya, Pangeran Harry, juga merupakan  penggemar Arsenal dengan beberapa kali mengunjungi Emirates Stadium.

Pangeran Harry mungkin telah menjauhkan diri dari keluarganya dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, suami dari Meghan Markle tersebut dikatakan masih mengikuti aturan dalam hal sepak bola, khususnya Arsenal.

2. Fidel Castro

Fidel Castro played a big role in the decolonization of Africa. pic.twitter.com/P11lXxBpKc

— Africa Archives ™ (@Africa_Archives) November 8, 2021

Salah satu diktator ternama asal Kuba, Fidel Castro, dikatakan merupakan penggemar Arsenal lainnya yang terungkap pada musim 1994-1995 serlah The Gunners bermain imbang melawan tim Liga Prancis, Auxerre di Piala Winners Eropa.

Castro yang kebetulan sedang melakukan kunjungan diplomatik ke Prancis memutuskan hadir pada laga tersebut. Setelah pertandingan, Castro mengungkapkan bahwa dirinya telah mengikuti nasib Arsenal sejak awal 70-an

1. Osama bin Laden

Mendiang pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, juga merupakan penggemar Arsenal. Osama sempat menempuh pendidikan di Oxford selama beberapa tahun pada 1970-an. Rasa suka terhadap sepak bola tumbuh dan Arsenal lah yang dipilih menjadi klub jagoannya.

Kejahatan perang yang dilakukan oleh Osama sempat membuat ngeri bagi sebagian penduduk di dunia. Dicap sebagai dalang peristiwa 11 September 2002 di New York, Osama pernah dilabeli buronan paling dicari pemerintah Amerika Serikat.

Namun, para pendukung Arsenal malah berbahagia ketika mendengar sosok teroris ikut menggemari klub kesayangannya. Bahkan mereka memiliki yel-yel sendiri untuk merayakan hal tersebut. "Osama, woah-woah, Osama, woah-woah, dia bersembunyi di Kabul, dia mencintai Arsenal,” begitulah nyanyian fans Arsenal menyinggung tempat persembunyian Osama saat sedang jadi buronan.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya