6 Bintang yang Dilupakan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ada Pemain Keturunan

JAKARTA, iNews.id – Setidaknya ada enam bintang yang dilupakan Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia. Di antaranya ada satu pemain keturunan. 

STY memanggil 24 nama untuk masuk skuad Timnas Indonesia vs Turkmenistan pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Thailand di SEA Games 2025 Hari Ini, Klik di Sini!

Ada beberapa nama baru yang dipanggil, seperti striker Persija Jakarta Aji Kusuma, winger Persib Bandung Ryan Kurniadan defender PSIS Semarang Wahyu Prasetyo. 

Selain itu, ada juga beberapa nama yang dulunya pernah jadi langganan Timnas dan kini kembali dipanggil. Sebut saja winger Borneo FC Adam Alis, penyerang Dewa United Egy Maulana Vikri, bek Persikabo 1973 Andy Setyo, dan kiper Borneo FC Nadeo Argawinata. 

Baca Juga

Tiba di Tanah Air, Bek Liga Italia Jay Idzes Siap Gabung Timnas Indonesia

Namun, ada juga bintang-bintang yang pernah jadi langganan Timnas Indonesia namun seolah terlupakan oleh STY. Siapa saja mereka? 

5 Bintang yang Dilupakan STY di Timnas Indonesia

1. Evan Dimas (Arema FC)

Baca Juga

Dihantam Badai Cedera, Ini Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Turkmenistan pada FIFA Matchday 8 September 2023

Usai menjadi bintang kala membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2013, Evan Dimas disebut sebagai bintang masa depan. Namanya makin mengkilap sejak dipanggil Timnas senior di era Pelatih Alfred Riedl pada 2014.

Sejak saat itu, dia menjadi langganan Timnas. Namanya tak tergeser meski tim Garuda bergonta-ganti pelatih. Mulai dari Riedl, Benny Dollo, Luis Milla, Bima Sakti, Simon McMenemy hingga STY kerap memanggilnya. 

Baca Juga

Shin Tae-yong Bolak-balik Surabaya-Solo Demi Timnas Indonesia, PSSI: Sudah Biasa!

Namun, namanya menghilang dari Timnas usai final Piala AFF 2020. Sempat dipanggil pada uji coba kontra Timor Leste Januari 2022, STY kembali melupakan playmaker kelahiran Surabaya ini. 

2. Victor Igbonefo (Persib Bandung)

Sejak dinaturalisasi pada 10 Oktober 2011, bek kelahiran Nigeria ini telah 14 kali tampil bersama Timnas Indonesia sejak debut kontra Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 23 Maret 2013.  

Di era STY, Victor Igbonefo sempat masuk skuad pada Playoff Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Taiwan pada 7 Oktober 2021. Terakhir, dia masuk skuad pada Piala AFF 2020. Setelah itu, STY seolah tak mengingatnya lagi meski Igbonefo masih regular main bersama Persib Bandung. 

3. Ezra Walian (Persib Bandung) 

Striker kelahiran Amsterdam ini pernah jadi andalan STY pada Piala AFF 2020. Di ajang itu, Ezra Walian selalu main sejak fase grup hingga semifinal. 

Namun, itulah turnamen terakhir yang melibatkan nama Ezra di Timnas Indonesia. Setelah itu, namanya tak pernah dipanggil lagi masuk skuad Garuda. 

4. Kushedya Hari Yudo (RANS Nusantara)

Kedatangan STY membuka pintu untuk Kushedya Hari Yudo untuk masuk Timnas Indonesia. Kushedya Hari Yudho dipanggil pada Mei 2021 untuk masuk skuad pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab. 

Dia juga menjadi andalan arsitek asal Korea Selatan itu pada Piala AFF 2020. Namun, setelah turnamen itu, namanya tak pernah ada dalam pemanggilan pemain Tim Garuda hingga saat ini. 

5. Irfan Jaya (Bali United)

Irfan Jaya melakoni debutnya di Timnas Indonesia pada uji coba melawan Mauritius pada 11 September 2018 di bawah kepelatihan Bima Sakti. Sejak saat itu dia menjadi langganan masuk skuad Garuda. 

Di era STY, dia kembali jadi andalan. Bahkan, winger kelahiran Bantaeng ini menjadi bintang pada Piala AFF 2020 dengan mencetak tiga gol dan dua assist. Setelah itu, Irfan masih menjadi andalan pada Kualifikasi Piala Asia 2023. 

Namun, berbagai cedera membuat performanya menurun. Sehingga, bintang Bali United ini belum pernah dipanggil kembali masuk Timnas Indonesia. 

6. Ilija Spasojevic (Bali United)

Pemain asal Montenegro ini menjadi salah satu bomber yang sukses di Liga Indonesia. Kemudian, dia mendapat paspor Indonesia pada Oktober 2017 yang memungkinkannya melakoni debut di Tim Garuda pada 25 November tahun itu. 

Namun, di era STY nama Ilija Spasojevic kurang jadi perhitungan. Dia baru dipanggil masuk skuad pada Piala AFF 2022. Itu pun dia hanya sekali menjadi starter. Sisanya, empat kali jadi pengganti. 

Setelah turnamen itu, nama Spaso tak pernah dipertimbangkan lagi oleh STY.  Padahal, striker bertinggi 188 cm itu masih jadi andalan di Bali United. 

Editor: Abdul Haris