Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lionel Messi Datang, Warga India Malah Ngamuk hingga Merusak Stadion
Advertisement . Scroll to see content

6 Perpisahaan Pemain Bola Paling Mengharukan, Nomor 3 Messi Sampai Berkaca-kaca

Kamis, 17 Februari 2022 - 20:39:00 WIB
6 Perpisahaan Pemain Bola Paling Mengharukan, Nomor 3 Messi Sampai Berkaca-kaca
Alessandro Del Piero pamit pada fans Juventus pada 2012. (Foto: Youtube/Juventus)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terdapat 6 perpisahan pemain bola paling mengharukan. Salah satunya membuat Lionel Messi berkaca-kaca.

Ada kalanya pemain sepak bola memilih mengabdi sebuah klub dengan waktu yang lama. Dari situ, ikatan emosional pun terjalin dengan klub dan fans.

Merasakan menang dan kalah bersama membuat ikatan pemain dengan klub dan fans menjadi erat. Perpisahan yang mengharukan terkadang tak terelakkan saat sang pemain pamit untuk pensiun atau pindah ke klub lain.

Terdapat beberapa momen mengharukan itu dalam sejarah sepak bola. Salah satunya membuat Lionel Messi berkaca-kaca di hadapan para fans.

Lalu, siapa saja yang merasakan perpisahan mengharukan? Simak uraian berikut ini.

6 Perpisahaan Pemain Bola Paling Mengharukan:

1. Alessandro Del Piero

Alessandro Del Piero mengabdi dengan Juventus pada periode 1993-2012. Lamanya pengabdian membuat pria asal Italia itu sempat merasakan menjadi kapten di klub Kota Turin tersebut.

Banyak prestasi dan pencapaian yang dirasakan Del Piero di Juventus. Di antaranya 1 Liga Champions dan enam gelar scudetto.

Perpisahan dengan para fans Juventus terjadi pada akhir musim 2011/2012. Saat itu, Del Piero melakoni laga terakhir melawan Atalanta di laga Liga Italia.

Perpisahannya manis. Karena Del Piero mencetak gol dan membawa Juventus menang 3-1.

Pelukan dari kawan dan lawan didapatkan Del Piero seusai laga. Para fans pun memberikan standing ovation kepadanya.

Del Piero sendiri tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Juventus. Saat itu pihak klub hendak meremajakan skuad agar bisa lebih bersaing di kompetisi Eropa. Del Piero pun memilih berkarier di Australia dengan Sydney FC.

2. Francesco Totti

Di AS Roma, Francesco Totti adalah legenda dan simbol. Bagaimana tidak? Dia memilih bersetia dengan Giallorossi selama seperempat abad.

Roma sebenarnya kesulitan bersaing di Liga Italia. Namun, Totti kukuh bertahan di tim ibu kota meski datang godaan dari klub besar semisal Real Madrid.

Prestasi terbaik Totti di Roma ialah menjuarai Liga Italia 2000/2001. Selain itu, dia menempatkan namanya dalam daftar top skorer AS Roma dengan catatan 307 gol di segala ajang.

Pada 2017, Totti resmi pensiun. Di hadapan para fans, sang gladiator yang biasa tampil garang  itutak kuasa menahan haru mengucapkan kata perpisahan kepada klub yang membesarkan namanya.

3. Andres Iniesta

Andres Iniesta melakukan ritual pamit kepada Barcelona di Stadion Camp Nou. (Foto: Youtube/FC Barcelona)
Andres Iniesta melakukan ritual pamit kepada Barcelona di Stadion Camp Nou. (Foto: Youtube/FC Barcelona)

Andres Iniesta merupakan jebolan La Masia-nya Barcelona. Pada 2002, dia naik ke tingkat senior dan meraih banyak prestasi hingga 2018.

Pahlawan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2010 ini pernah menjuarai sejumlah gelar prestisius dengan Barcelona. Yang paling mentereng ialah saat dia sukses membawa El Barca merebut gelar Liga Champions empat kali.

Peran Iniesta sangat vital di lini tengah Barcelona. Cerdik mendribel dan mengoper bola membuat aksinya ditunggu para fans.

Namun, kisah indahnya di Barcelona berakhir pada 2018. Dia memilih menghabiskan masa-masa terakhirnya di sepak bola dengan berkarier bersama klub Liga Jepang, Vissel Kobe.

Upacara perpisahan meriah pun digelar fans Barcelona di Stadion Camp Nou. Di hadapan fans dan rekan setimnya, Iniesta mengumumkan undur diri dari klub yang membesarkan namanya.

Beberapa rekannya termasuk Luis Suarez dan Lionel Messi sampai berkaca-kaca melepas kepergian sang maestro. Pada saat itu juga, Iniesta kemudian memberikan jabatan kapten pada Messi.

Pascaupacara, satu momen ikonis terjadi. Iniesta tampak menyendiri sambil bertelanjang kaki di tengah lapangan Stadion Camp Nou. Dia terlihat ingin merasakan saat-saat terakhirnya di markas tempat dia meraih banyak gelar di sepak bola.

4. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane memilih pensiun pada 2006. Klubnya Real Madrid pun menggelar upacara perpisahan pada legenda Timnas Prancis itu.

Perpisahannya dengan Los Blancos dan sepak bola tampak wah. Tak heran, karena saat itu Real Madrid diperkuat sejumlah pemain bintang, sebut saja David Beckham, Ronaldo Nazario, dan Roberto Carlos.

Stadion Santiago Bernabeu bergema meneriakkan nama Zidane. Jasanya terhadap klub memang tak perlu dipertanyakan lagi. Bersama Real Madrid, Zidane mempersembahkan 1 Liga Spanyol, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Dunia Antarklub, dan dua Piala Super Spanyol.

5. Paolo Maldini

Selain Totti, yang paling awet membela satu klub ialah Paolo Maldini. Sejak 1984, Maldini membela Rossoneri hingga tutup karier pada 2009.

Bek legendaris Italia itu pun diberikan upacara perpisahan di Stadion San Siro. Keluarganya tampak hadir di momen tersebut.

Dia pun mendapatkan pelukan hangat dari ayahnya Cesare. Perlu diketahui, ayah Maldini juga pernah membela AC Milan pada era 50-60-an.

Maldini mencatatkan lebih dari 900 laga resmi dengan AC Milan. Prestasinya segudang, di antaranya 5 Liga Champions dan 7 scudetto.

6. Lionel Messi

Foto: Sport Bible
Lionel Messi tampak menangis saat pamit dengan Barcelona. Foto: Sport Bible

Lionel Messi berpisah dengan Barcelona pada 2021. Pihak klub dan Messi sendiri ingin bertahan. Namun, karena gajinya yang tinggi membuatnya dia harus hengkang.

Messi merasakan manis pahitnya membela Barcelona. Di klub itulah namanya berkibar di dunia sepak bola.

Pada 8 Agustus 2021, Messi mengumumkan meninggalkan Barcelona. Sedih, karena dia pamit tak di depan fans secara langsung karena situasi pandemi Covid-19.

Pria asal Argentina itu pun mengucapkan salam perpisahan pada rekan setim dan pihak klub yang datang di ruang konferensi pers. Messi pun menitikkan air mata di depan orang-orang yang hadir di ruangan tersebut.

Messi membela Barcelona sejak 2005. Dia menjadi top skorer klub dengan torehan 672 gol di segala ajang. Ada banyak gelar yang diraih Messi kala membela Barcelona, di antaranya 10 Liga Spanyol dan 4 Liga Champions.

Hengkang dari Barcelona, Messi kemudian membela Paris Saint-Germain.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut