Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mo Salah Dihujat Fans Setelah Aksi Memalukan Lawan PSV, Liverpool Terpuruk
Advertisement . Scroll to see content

6 Tim Pendiri European Super League Kena Kutukan, Melempem di Liga Domestik

Selasa, 20 April 2021 - 17:00:00 WIB
6 Tim Pendiri European Super League Kena Kutukan, Melempem di Liga Domestik
Real Madrid gagal menang di kandang Getafe. Kini posisi Madrid di klasemen terancam disalip Barcelona (foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Enam tim pencetus European Super League kena 'kutukan'. Mereka gagal memetik poin di liga domestik masing-masing pekan ini.

Enam tim yang dimaksud adalah Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan, Real Madrid dan Juventus. Lima tim awal yang disebutkan hanya mampu bermain imbang. Sementara Si Nyonya Tua dikalahkan Atalanta 0-1.

Madrid ditahan imbang tanpa gol saat melawat ke markas Getafe. Inter Milan yang memburu kemenangan demi gelar scudetto justru bermain imbang 1-1 di markas Napoli. 

Di Inggris, Tottenham ditahan imbang Everton dengan skor 2-2. Arsenal bermain imbang 1-1 melawan Fulham. Terbaru ada Liverpool yang ditahan 1-1 saat melawat ke markas Leeds United, Selasa (20/4/2021) dini hari WIB.

Keenam tim di atas merupakan pencetus lahirnya kompetisi ESL yang kontroversial. Kekalahan mereka langsung dihubungkan dengan rencana menggelar kompetisi tersebut. Di media sosial, pemerhati sepak bola Eropa buka mulut.

“Mereka (tim pencetus ESL) sebaiknya mengubah cara berpikir mereka. Kutukan bagi yang ikut European Super League.” tulis pengguna akun Twitter @Francis86224134.

Selain klub yang disebutkan tadi, terdapat enam tim lain yang menandatangani proposal kompetisi. Mereka adalah AC Milan, Barcelona, Atletico Madrid, Manchester United, Manchester City, dan Chelsea.

Apakah kekalahan enam klub pencetus ESL pekan ini merupakan kebetulan? Yang pasti, pemain dan pelatih kebanyakan menolak rencana tersebut. Mereka sepakat bahwa kompetisi tengah pekan yang digagas ESL berpeluang mengganggu jadwal Liga Champions dan Liga Europa.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut