DOHA, iNews.id - Ada 7 fakta Indonesia masuk grup neraka Piala Asia 2023 yang menarik diulas. Salah satunya adalah ancaman dari bintang Liga Inggris.
Drawing Piala Asia 2023 berlangsung di Qatar, Kamis (11/5/2023). Indonesia tergabung di dalam Grup D, bersama lawan-lawan berat seperti Vietnam, Irak, dan Jepang.
Bobotoh Cantik Sani Sintya Prediksi Persib Bandung Bakal Ngamuk dan Menang 3-1 atas Bhayangkara FC
Banyak yang menyebut Grup D terbilang sebagai salah satu grup neraka. Karena harus menghadapi beberapa negara kuat yang memiliki sejarah ketika tampil di ajang Piala Asia.
Sejumlah fakta menarik dapat ditemui. Apa saja?
SEA Games 2023: Atlet Wushu Edgar Xavier Marvelo Persembahkan Emas ke-45 untuk Indonesia
Berikut 7 fakta Indonesia masuk grup neraka Piala Asia 2023:
1. Berjodoh dengan Vietnam
Timnas Indonesia Jodoh Sama Vietnam: Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia hingga SEA Games Terus Bertemu
Berjumpanya Indonesia dengan Vietnam ini merupakan catatan menarik. Karena kedua negara tersebut kerap berjumpa di berbagai turnamen selama bertahun-tahun.
Pelatih Vietnam Ketar-ketir Lawan Indonesia di Semifinal SEA Games 2023 Gegara Hal Ini
Partai Indonesia melawan Vietnam selalu memberikan momen-momen terbaik. Baik di Piala AFF maupun di kompetisi lainnya. Terakhir, kedua tim berjumpa pada Piala AFF 2022 lalu.
Hanya saja, rekor pertemuan antara Indonesia dengan Vietnam tidak terlalu bagus. Tim Garuda tidak pernah mengalahkan Vietnam pada enam pertemuan, sejak 2016 lalu.
Pelatih Vietnam Waspadai 2 Senjata Mematikan Indonesia di SEA Games 2023, Apa Saja?
2. Asnawi Mangkualam Langsung Trending

Bukan tanpa alasan nama Asnawi menjadi perbincangan di kalangan netizen. Banyak yang berharap pemain Liga Korea Selatan tersebut mampu menunjukkan kemampuannya.
Bahkan, banyak akun yang cukup percaya diri Asnawi dapat menghentikan bintang Timnas Jepang ketika bertemu di Piala Asia 2023 nanti. Ada yang serius menanggapi hal tersebut, tapi banyak juga yang bercanda.
3. Pemain Indonesia Berpotensi Lawan Bintang Liga Inggris

Dari ketiga lawan skuad Garuda tersebut, tentu yang paling menarik adalah melawan Jepang. Sebab saat ini banyak para penggawa Timnas Jepang yang berkarier di Eropa.
Sebut saja seperti Hiroki Ito (VfB Stuttgart), Takefusa Kubo (Real Sociedad), Takehiro Tomiyasu (Arsenal), dan Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion). Nama Tomiyasu dan Mitoma menjadi perhatian utama, karena keduanya sedang tampil apik di Liga Inggris.
4. Berhadapan dengan Juara Piala Asia 2007
Secara sekilas, Timnas Indonesia tampak hanya perlu mengkhawatirkan Vietnam dan Jepang. Namun, keberadaan Irak di dalam Grup D juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya, Timnas Irak merupakan juara Piala Asia 2007. Terlebih saat ini Asia menempati peringkat ke-67 FIFA, atau posisi ketujuh dalam wilayah Asia. Mereka jauh di atas Indonesia yang berada di peringkat ke-149.
5. Optimisme Shin Tae-yong

Berada di grup neraka tak membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, patah semangat. Bahkan, dia menganggap peluang untuk lolos dari fase grup masih terbuka.
Shin Tae-yong bahkan tak ragu menyebut jika peluang Tim Garuda maju ke babak selanjutnya berada di angka 50 persen. Pelatih asal Korea Selatan itu yakin timnya bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun.
6. Ranking Indonesia Terendah

Secara hitungan ranking, Timnas Indonesia merupakan tim terendah di Grup D Piala Asia 2023. Saat ini, Timnas Indonesia berada di ranking 149 secara perhitungan poin Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Mereka tertinggal jauh dari tiga calon lawannya.
Diketahui, Jepang (20), Irak (67), dan Vietnam (95) merupakan tim penghuni zona 100 besar ranking FIFA. Kendati demikian, Shin Tae-yong tidak mau Skuad Garuda berkecil hati. Shin menegaskan, Timnas Indonesia siap menghadapi semua tantangan.
7. Jepang Raja Asia

Jepang lawan paling sulit yang bakal dihadapi Indonesia. Selain bertabur bintang, mereka juga punya sejarah bagus di Piala Asia.
The Samurai Blue sudah tujuh kali juara Piala Asia sepanjang sejarah. Itu jumlah terbanyak dibandingkan tim manapun. Jepang di atas Arab Saudi dan Iran yang masing-masing mengoleksi tiga trofi.
Editor: Reynaldi Hermawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku