7 Pekerjaan Unik Pemain Bola Setelah Pensiun, Nomor 4 Eks Kapten Timnas Ternak Lele

JAKARTA, iNews.id - Terdapat 7 pekerjaan unik pemain sepak bola setelah pensiun. Salah satunya mantan kapten Timnas Indonesia yang kini beternak lele.

Pesepak bola tak melulu hidup di dunia si kulit bundar pascapensiun. Biasanya, mereka beralih profesi agar bisa membiayai hidupnya sendiri atau keluarganya.

Baca Juga

Pecah Rekor! Laga Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta di SUGBK Catat Penonton Terbanyak di Super League 2025-2026

Ada banyak pemain bola setelah pensiun melakukan pekerjaan unik. Ada banyak alasannya, entah itu nyaman, lebih menguntungkan, atau memang memiliki passion di profesi tersebut.

Dikutip dari berbagai sumber, Senin (20/3/2023), ada 7 pekerjaan unik pemain bola setelah pensiun. Salah satunya menjadi peternak lele.

Baca Juga

Shin Tae-yong Berharap Timnas Indonesia Dapat Lawan Mudah di Piala Dunia U-20 2023

7 Pekerjaan Unik Pemain Bola Setelah Pensiun:

1. Dewan Rakyat

View this post on Instagram

Baca Juga

Indonesia Dikabarkan Undang Timnas Argentina, Ini Kata Erick Thohir

A post shared by Jack Komboy (@jackkomboy14)

Jack Komboy adalah eks penggawa Persipura yang memutuskan gantung sepatu pada tahun 2009. Pemain cemerlang kelahiran Jayapura, 18 April 1977 ini beralih ke dunia politik dengan menjadi anggota dewan. Bergabung dengan Partai Hanura, Jack mengisi posisi Wakil Ketua Komisi V DPRD Papua.

Baca Juga

Semua Ormas Islam Tolak Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20, Ini Alasannya

Komisinya ini khusus menaungi bidang kesejahteraan rakyat dan sosial budaya. Pada tahun 2017 lalu, ia berniat untuk menjadi Bupati Biak Numfor. Keinginannya tersebut mencerminkan bahwa Jack sangat ingin membangun tanah leluhurnya.

2. Penjaga Kelab Malam

Baca Juga

Kisah Mantan Pemain Timnas Indonesia, Sukses Banting Setir Jadi Pembudi Daya Ikan Air Tawar

Profesi lain setelah pensiun juga dijalankan oleh Jhonny van Beukering, mantan pemain Timnas. Pemain naturalisasi asal Belanda kelahiran Velp, 29 September 1983 ini masuk dalam skuad Merah Putih sebelum Piala AFF tahun 2012. Harapannya, Jhonny bisa menjadi angin segar untuk turut membantu Timnas meraih gelar juara. Usai AFF, Jhonny berkiprah di Pelita Bandung Raya, sebelum akhirnya kembali ke Belanda.

Tepat pada Januari 2014, ia terkena kasus. Polisi menemukan sekitar 600 pohon ganja tertanam di rumahnya di Arnhem, Belanda, meskipun belakangan dirinya menyangkal tuduhan itu. Nama Jhonny di dunia sepak bola semakin tenggelam. Lambat laun, ia juga memiliki kesulitan finansial. Demi menyambung hidup, Jhonny menjajal segala jenis profesi, mulai dari pelatih klub lokal, konsultan kesehatan mental, hingga penjaga pintu di sebuah kelab malam terkenal Belanda, De Nacht.

3. Seniman Tato

View this post on Instagram

A post shared by Daniel Agger (@danielagger22)

Mantan pemain Liverpool yang juga skuad Timnas Denmark, Daniel Munthe Agger, menjadi seorang seniman tato setelah pensiun. The Sun menyebut bahwa Daniel pensiun pada tahun 2016 dalam usia yang masih tergolong muda, yakni 31 tahun.

Demi menyambung hidup, Daniel menekuni profesi seniman tato di negaranya. Rupanya, profesi seniman tato tidak pernah ada di benaknya. Keinginan untuk menjadi seorang pembuat tato muncul kala Daniel dan temannya mengunjungi sebuah tempat pembuatan tato. Menurutnya, tato adalah sebuah wadah penting untuk menceritakan sebuah kisah. Ia percaya bahwa dalam setiap tato yang ada, terdapat cerita penting dan berharga.

4. Peternak Lele

Pasca pensiun sebagai pemain bola, Wahyu Wijiastanto memilih untuk menjadi peternak lele. Eks kapten Timnas Indonesia di era dualisme yang juga pernah membela Persiba Bantul dan Semen Padang ini merasa bahwa usahanya itu mampu dijalankannya dengan baik. Melansir laman Okezone, semula keluarga Wahyu sempat ragu atas pilihannya itu. Namun, Wahyu berhasil membuktikan bahwa ia bisa sukses.

Selain lele, Wahyu juga mengembangbiakkan komoditas lain yakni burung. Pada awalnya, hanya ada 1 kolam lele dan sepasang burung yang dimilikinya. Namun kini, ia sudah memiliki 12 kolam lele dan jenis ikan lainnya, seperti mujair dan bawal. Omzet penjualan yang diperoleh Wahyu bisa mencapai Rp22 juta per bulan. Ia juga bisa menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

5. Petinju

View this post on Instagram

A post shared by Leon Mckenzie (@leonmckinsta)

Bukan pebisnis atau pelatih, Leon McKenzie memilih beralih profesi menjadi petinju setelah pensiun sebagai pemain sepak bola. Pria asal London ini pernah memperkuat timnas Inggris, klub Fulham, Peterborough United, Charlton Athletic, dan Norwich City. Melansir Sindonews, karier McKenzie di dunia sepak bola memang kurang bersinar.

McKenzie bahkan dikabarkan sempat frustrasi dan hampir mengakhiri hidupnya sendiri di sebuah kamar hotel. Namun, McKenzie berhasil bangkit dengan menjalani profesi sebagai petinju.

6. Rapper

View this post on Instagram

A post shared by Royston Ricky Drenthe 10 (@roya2faces)

Masih dari Belanda, Royston Ricky Drenthe beralih profesi sebagai rapper usai pensiun. Ia lahir di Rotterdam, 8 April 1987. Royston sudah bermain dengan sederet klub ternama, seperti Real Madrid, Everton, Real Murcia, dan timnas Belanda.

Drenthe memutuskan pensiun pada tahun 2016, tapi kembali merumput bersama Sparta Rotterdam setelah dua tahun masa pensiunnya. Kini Royston lebih dikenal sebagai seorang rapper dan sudah memiliki lagu berjudul Tak Takie. Selain itu, ia juga pernah menjadi komentator di televisi dan membuka toko pakaian di Rotterdam, Belanda.

7. Detektif

Random footballer of the day:

Former Wigan and Coventry defender Arjan de Zeeuw.#WAFC #PUSB pic.twitter.com/eKXmdf6xAT

— The Second Tier (@secondtierpod) January 20, 2023

Profesi unik lain yang dijalankan mantan pemain sepak bola adalah detektif. Adalah atlet asal Belanda, Arjan de Zeeuw, yang melakoni profesi tersebut. Pria dengan nama lengkap Adrianus Johannes de Zeeuw ini pernah bermain di Liga Inggris dan membela beberapa klub di Belanda, seperti Barnsley, Telstar, Wigan Athletic, dan Portsmouth.

Arjan de Zeeuw memutuskan pensiun pada tahun 2007, pada usia 37 tahun. De Zeeuw yang memang sudah bergabung dengan kepolisian Belanda, mengejar kenaikan pangkatnya dan menjadi seorang detektif kejahatan. Mengutip laman Express UK, meskipun memiliki gelar pendidikan di bidang kedokteran, ia tidak tertarik sama sekali untuk menjadi dokter. Arjan de Zeeuw lantas mengambil sekolah singkat ke kepolisian.

Itulah pekerjaan unik pemain bola setelah pensiun. Keputusan beralih profesi membuat mereka membuktikan bisa mencari penghidupan jauh dari sepak bola.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya