7 Pemain Hebat yang Tak Pernah Raih Ballon d’Or, Nomor 5 Legendaris AC Milan
JAKARTA, iNews.id – Sebagai pesepak bola profesional, trofi Ballon d'Or merupakan salah satu tujuan yang wajib dicapai. Dengan begitu, seorang pemain bisa membuktikan bahwa dirinya layak disebut sebagai yang terbaik di dunia.
Penghargaan yang digagas majalah Prancis France Football ini mulai diberikan pada 1954 silam. Beberapa nama sudah meraihnya dan sejauh ini Lionel Messi tercatat sebagai pemain tersukes karena sudah memiliki enam trofi Ballon d'Or.
Namun dalam sejarahnya, ada beberapa pemain hebat yang tak pernah diberikan penghargaan ini. Dari sekian banyak bintang, sedikitnya ada tujuh yang gagal mengangkat trofi Ballon d'Or.
Siapa saja mereka? Berikut ulasannya yang dirangkum dari The Sun:

Musim 2001 sampai 2006 merupakan periode kejayaan Thierry Henry bersama Arsenal. Selama periode tersebut, dia mencetak 29 gol dari 52 penampilannya di Liga Champions.
Henry bahkan tercatat sebagai top skor sepanjang masa Arsenal dengan torehan 228 gol. Namun sayang, dia gagal mendapatkan Ballon d'Or. Prestasi terbaiknya hanya menjadi runner-up pada pemilihan musim 2003 lalu. Ketika itu dia kalah saing dengan Pavel Nedved.

Gelandang kebangsaan Spanyol ini punya visi brilian di atas lapangan. Sepanjang membela Barcelona, dia sudah mencatatkan 767 penampilan di semua kompetisi.
Xavi turut mengantarkan timnya juara La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antar Klub. Dia juga ikut berkontribusi membawa Timnas Spanyol juara Piala Dunia 2010 serta Euro 2008 dan 2012.
Xavi masuk best starting XI UEFA of the Year lima tahun berturut-turut (2008-2012). Namun sayang, prestasinya kurang lengkap karena belum pernah mendapatkan Ballon d'Or.
3. Ferenc Puskas

Mantan penyerang Real Madrid ini bisa mencetak 84 gol dari 85 penampilannya dengan Timnas Hongaria. Hebatnya lagi, dia membukukan 622 gol ketika bermain dengan klubnya.
Bersama Madrid, Ferenc Puskas memenangkan lima gelar La Liga dan tiga Liga Champions. Tapi dia gagal meraih Ballon d'Or. Puskas kalah saing dengan rekan setimnya, Alfredo Di Stefano pada 1960 lalu.
4. Kenny Dalglish

Pria kebangsaan Skotlandia ini dianggap sebagai pemain terbaik Liverpool. King Kenny datang pada 1971 silam dan langsung menggelontorkan 31 gol di musim perdananya.
Dalglish berjasa mengantarkan The Reds meraih tiga trofi European Cup alias Liga Champions pada 1978, 1981, dan 1984. Sayangnya, posisi terbaik Dalglish hanya runner-up Ballon d’Or 1983 di bawah Michel Platini.
5. Paolo Maldini

Pria yang sangat setia dengan AC Milan ini sudah merasakan berbagai trofi sepanjang kariernya. Dari 25 gelar, tujuh di antaranya merupakan Scudetteo Serie A.
Maldini sebenarnya punya potensi untuk memenangkan Ballon d'Or. Namun sayang, dia kalah saing dari rekan setimnya seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, George Weah, Andriy Shevchenko, dan Ricardo Kaka.
6. Bobby Moore

Mendiang Bobby Moore dianggap sebagai salah satu bek terbaik yang dimiliki Timnas Inggris. Dia turut berjasa ketika negaranya menjuarai Piala Dunia 1966.
Walau memainkan peran protagonis, Moore gagal meraih Ballon d’Or. Dia hanya terpilih sebagai runner-up pada 1970 di belakang mesin gol Jerman, Gerd Muller.
7. Andres Iniesta

Selain Xavi, Barcelona juga memiliki pemain cerdik yakni Andres Iniesta. Dia sudah mengoleksi 35 trofi sepanjang kariernya membela Los Blaugrana.
Iniesta memainkan peran penting saat Barcelona meraih treble winners pada 2009 dan 2015. Tapi dalam pemilihan Ballon d'Or, dia selalu kalah saing dari Messi dan Cristiano Ronaldo.
Editor: Bagusthira Evan Pratama