Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Messi Ungkap Pembicaraan Rahasia dengan Scaloni: Bawa-Bawa Timnas Argentina dan Piala Dunia 2026
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BARCELONA, iNews.id - Barcelona rugi besar. Mereka sudah menghabiskan 482 juta euro atau sekitar Rp7,9 triliun untuk mencari pendamping ideal buat Lionel Messi dan Luis Suarez.

Uang sebanyak itu dikeluarkan untuk merekrut delapan pemain. Hasilnya, tak satupun dari mereka yang bisa menyamai level permainan Messi dan Suarez.

Siapa saja delapan pemain yang dimaksud? Berikut ulasannya yang dirangkum dari Marca:

1. Arda Turan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: BNPB).
Barcelona mendatangkan Arda Turan dari Atletico Madrid di musim panas 2015 lalu. Ketika itu mereka harus menebusnya dengan biaya 36 juta euro (Rp585 miliar).

Sayang, performa Turan dianggap mengecewakan. Terlebih setelah dia berselisih dengan Ernesto Valverde sehingga dibuang ke Istanbul Basaksehir pada Januari 2018.

Selama memperkuat Los Blaugrana, Turan hanya tampil di 55 pertandingan. Dari kesempatannya itu, dia mencetak 15 gol.

2. Paco Alcacer

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: BNPB).
Sang pemain diboyong dari Valencia pada musim panas 2016 dengan nilai transfer 30 juta euro (Rp487 miliar). Karena asalnya sama, Paco Alcacer sempat disebut-sebut sebagai suksesor David Villa.

Namun sayang, Alcacer sulit menembus tim utama karena masih ada trio Suarez, Messi, dan Neymar. Di musim berikutnya, performa sang pemain menurun sehingga Barca melepasnya ke Borussia Dortmund.

3. Ousmane Dembele

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: BNPB).
Penyerang asal Prancis ini sempat menjadi harapan baru untuk publik Estadio Camp Nou. Dia datang dari Borussia Dortmund tepat setelah Barca melepas Neymar ke PSG.

Untuk mendapatkannya, Barcelona harus keluar uang 105 juta Euro (Rp1,7 triliun). Namun karier Dembele lebih sering dihabiskan di ruang perawatan medis. Bakatnya jarang terlihat karena dia sangat mudah cedera. Dari 74 laga, Dembele hanya mampu mencetak 19 gol.

4. Gerard Deulofeu

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: BNPB).
Barcelona melirik pemain didikannya sendiri. Pada musim panas 2017, mereka merekrut Gerard Deulofeu dari Everton dengan nilai transfer 12 juta euro (Rp195 miliar).

Sayang, performa Deulofeu jauh di luar harapan. Dia hanya tampil 17 kali di semua kompetisi. Deulofeu cuma bertahan semusim sebelum akhirnya dilepas ke Watford.

5. Philippe Coutinho

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: BNPB).
Setelah Dembele, publik Camp Nou kembali membangun harapan saat tim kesayangan mereka merekrut Philippe Coutinho dari Liverpool. Barcelona mendatangkannya di musim dingin 2018 dengan harga 120 juta euro (Rp1,9 triliun).

Penampilan sang pemain sebenarnya tak begitu mengecewakan. Tapi Coutinho hanya bisa mencetak 21 gol dari 76 pertandingan. Jumlah tersebut kabarnya masih jauh dari target yang diberikan klub.

Coutinho akhirnya dilepas ke Bayern Munchen dengan status pemain pinjaman. Ke depannya, Brcelona ingin menjual sang pemain di musim 2020/2021.

6. Malcom

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: BNPB).
Pada 2018, Barcelona membeli Malcom dari Bordeux dengan biaya transfer 41 juta euro (Rp444 miliar). Malcom langsung tampil impresif sebagai penyerang sayap mengimbangi Messi serta Suarez.

Namun empat gol dari 24 laga dianggap tak mengesankan oleh pihak klub. Dia dilepas ke Zenit karena pada saat bersamaan, Barcelona merekrut Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.

7. Antoine Griezmann

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: BNPB).
Barcelona harus mengeluarkan 120 juta euro (Rp1,9 triliun) untuk membawa Griezmann ke Estadio Camp Nou. Tapi dengan harga sebesar itu, Griezmann dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi manajemen klub.

Sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi corona, Griezmann mampu mencetak 13 gol dari 37 pertandingan. Dia dianggap tidak cocok dengan gaya permainan Messi dan Suarez.

8. Martin Braithwaite

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: BNPB).
Penyerang berpaspor Denmark ini dianggap sebagai pembelian panik Barcelona. Martin Braithwaite didatangkan dari Leganes untuk menutup krisis di lini serang.

Uang 18 juta euro (Rp292 miliar) diberikan ke Leganes sebagai kesepakatan transfer Braithwaite. Sejauh ini sang pemain baru tampil tiga kali dan belum bisa menciptakan gol.

Editor: Bagusthira Evan Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut