Ada AC Milan di Balik Rekor Invicibles Arsenal pada 2003/2004
JAKARTA, iNews.id - Tepat 16 tahun lalu, Arsenal mengukir sejarah emas di Premier League. Rekor Invicible yang diraih Meriam London ternyata terinspirasi dari sukses AC Milan.
Jumat, 15 Mei 2020, Arsenal menyudahi Premier League 2003/2004 dengan raihan juara. Ini merupakan gelar liga ke-13 sepanjang berdirinya klub asal kota London tersebut.
Hebatnya, Arsenal yang saat itu dilatih Arsene Wenger tak sekalipun menelan kekalahan di liga dalam semusim. Mereka membukukan 26 kemenangan serta 12 hasil imbang, total poin yang dikumpulkan adalah 90.
Rekor yang dikenal dengan sebutan The Invicibles itu belum ada satupun yang bisa menyamainya sampai sekarang. Sebuah pencapaian luar biasa yang selalu jadi andalan fans The Gunners saat berusaha membanggakan kesuksesan di masa lalu.
Tahun ini, Arsenal punya cara unik mengingat kembali kegemilangan Thierry Henry dan kawan-kawan menorehkan rekor fenomenal tersebut. Di akun media sosial twitter resmi, Arsenal menghilangkan huruf L.
Seharusnya di bio twitter @arsenal bertuliskan 'The official account of Arsenal Football Club', namun pada tanggal 15 kemarin tulisanya berubah menjadi 'The officia account of Arsena Footba Cub'.
Bukan tanpa alasan, penghilangan huruf L adalah sebagai penegasan bahwa mereka pada 16 tahun lalu jadi juara tak pernah kalah (Lose).
Penyempurna Capaian Arsenal di 2003/2004
Bukan cuma tak terkalahkan semusim di level domestik, pencapaian Arsenal semakin sempurna dengan raihan individu yang diraih Thierry Henry dan Arsene Wenger.
Henry dinobatkan sebagai topskorer Premier League 2003/2004 dengan raihan 30 gol dari 37 penampilan liga. Penyerang asal Prancis juga dianugerahi status EPL Player of the Season 2003/2004. Sedangkan gelar pelatih terbaik EPL musim 2003/2004 jatuh ke tangan Arsene Wenger.
Fakta lainnya, Arsenal juga mencatatkan statistik oke. Mereka menjadi tim paling produktif dengan torehan 73 gol dan mencatatkan clean sheets terbanyak (21).
Untuk menyempurnakan pencapaian sensasional tersebut, Arsenal dihadiahi trofi juara khusus berlapis emas. Piala tersebut jadi satu-satunya sampai saat ini.
Ada cerita menarik sebelum Arsenal mampu mengukir rekor tersebut. Di awal musim, Arsene Wenger sempat ditertawakan karena punya ide membawa Meriam London jadi juara tanpa terkalahkan. Pelatih asal Prancis mengaku terinspirasi dari kisah sukses AC Milan pada 1991/1992.
"Tidak akan ada tim yang finis di atas kami di liga. Saya bahkan tidak akan terkejut, jika kami bisa melaju tak terkalahkan sepanjang musim," kata Wenger.
"Itu bukanlah sesuatu yang mustahil, sebab AC Milan pernah melakukannya satu kali. Namun, saya tidak paham mengapa mengatakan itu (tak terkalahkan) terdengar sangat mengejutkan," lanjutnya.
Editor: Arif Budiwinarto