Adam Przybek Tolak Klub Inggris Demi Persib: Terlalu Bagus untuk Dilewatkan!
BANDUNG, iNews.id – Adam Przybek menegaskan komitmennya kepada Persib Bandung dengan menolak sejumlah tawaran klub Inggris demi bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh tersebut. Langkah ini menjadi titik balik besar dalam kariernya yang sebelumnya berpusat di Eropa.
Keputusan sang kiper untuk menerima pinangan Persib bukan tanpa alasan kuat. Adam mengungkapkan ketertarikannya bermula ketika agennya menginformasikan ketertarikan dari Persib saat ia tengah berlibur musim panas di Bali. Momen tersebut menjadi titik awal perhatiannya terhadap Liga 1 Indonesia, termasuk beberapa tim besar seperti Bali United.
"Saya tahu Persib adalah juara tahun lalu," kata Adam.
Ia lantas mulai mencari informasi tentang klub asal Bandung tersebut, baik melalui media sosial maupun pencarian daring. Dalam waktu singkat, Adam merasa mantap untuk mengambil peluang besar ini.
“Kesempatan bermain untuk klub sebesar Persib dan tinggal di negara seindah Indonesia terlalu bagus untuk dilewatkan,” ucapnya.
Bagi Adam, tantangan baru di luar Eropa menjadi magnet tersendiri. Ia percaya hidup tidak hanya soal kenyamanan, tetapi juga tentang bagaimana menghadapi hal-hal baru yang belum pernah dicoba.
Pengalaman ini pun ia anggap sebagai babak penting dalam pengembangan karier profesionalnya sebagai pesepak bola.
“Saya percaya hidup adalah tentang tantangan. Saya ingin menghadapi sesuatu yang berbeda, dan Indonesia memberi saya hal itu,” jelasnya lagi.
Dengan rekam jejaknya sebagai mantan penjaga gawang tim nasional junior Wales, Adam merasa keputusan ini adalah bentuk keberanian yang tidak bisa ditunda.
Yang mengejutkan, ia hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik untuk menerima tawaran dari Persib.
“Saya lihat besarnya klub ini, suporternya luar biasa, dan stadionnya megah. Saya langsung tahu ini keputusan yang tepat,” ungkapnya.
Ia juga menyebut pada saat itu, ada pembicaraan dengan beberapa klub di Inggris serta satu klub dari luar Asia. Namun, hatinya sudah mantap tertambat di Bandung.
Selain aspek profesional, Adam juga memuji gaya hidup dan kondisi cuaca di Indonesia. Menurutnya, iklim tropis jauh lebih menyenangkan ketimbang cuaca Inggris yang cenderung dingin dan basah hampir sepanjang tahun.
“Di Inggris, cuaca bagus hanya sekitar tiga bulan, sisanya dingin, berangin, dan sering hujan,” jelasnya.
Ia mengaku masih dalam tahap adaptasi terhadap suhu yang lebih panas saat sesi latihan, tetapi tidak menganggapnya sebagai masalah besar. Justru, ia merasa lingkungan tropis di Indonesia membuatnya hidup lebih sehat dan bahagia.
“Saya sangat menikmati kehidupan di sini. Bagi saya, tinggal di Indonesia terasa lebih sehat dibandingkan di Eropa,” tambahnya.
Langkah Adam Przybek hijrah ke Persib jelas bukan sekadar perpindahan klub. Ini adalah bentuk keberanian dalam mencari makna baru dalam karier dan kehidupan. Ia datang bukan hanya untuk bermain, tapi juga untuk tumbuh bersama klub yang memiliki sejarah besar dan dukungan luar biasa.
Editor: Abdul Haris