Adu Mulut dengan Karim Benzema, Nuno Espirito Santo Dipecat Al Ittihad
JEDDAH, iNews.id – Pelatih Nuno Espirito Santo dipecat Al Ittihad. Pemecatan itu diduga usai arsitek asal Portugal itu adu mulut dengan strikernya, Karim Benzema.
Kabarnya, ketegangan antara Santo dan Benzema terjadi saat Al Ittihad kalah 0-2 di markas klub Irak, Al Quwa Al Jawiya, Franso Hariri Stadium pada matchday keempat Liga Champions Asia 2023/2024, Senin (6/11/2023). Itu menjadi kekalahan pertama The Tigers di ajang tersebut musim ini.
Sebelumnya, dewan direksi Al Ittihad mendukung sang arsitek meski asuhannya paceklik kemenangan dalam lima laga terakhir Liga Arab Saudi 2023/2024 (3 imbang, 2 kalah) yang membuat posisi mereka tercecer di peringkat keenam klasemen, tertinggal 11 angka dari Al Hilal di puncak.
Namun, setelah kekalahan di Liga Champions Asia, akhirnya Santo pun dipecat.
“Klub mengumumkan penghentian hubungan kontrak dengan pelatih asal Portugal Nuno Santo, menyusul evaluasi teknis komprehensif pada tahap terakhir di mana dia diberi tugas mengawasi pembinaan tim sepak bola utama,” tulis Al Ittihad di akun Instagram resmi mereka, @ittihadclub.sa, Rabu (8/11/2023).

“Asisten pelatih Hassan Khalifa akan bertanggung jawab melatih tim selama fase berikutnya, hingga prosedur penandatanganan pelatih baru diselesaikan dan peralatan teknis ditata ulang, untuk memenuhi prospek dan ambisi klub dan penontonnya,” lanjut pernyataan klub.
“Klub Al Ittihad berterima kasih kepada pelatih Nono Santo atas kontribusinya selama musim terakhirnya, dan mendoakan yang terbaik untuk musim depan,” tutur Al Ittihad lagi.
Kekalahan di Liga Champions Asia kemarin memang membuat suasana klub memanas. Fans dan media mempertanyakan kualitas mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
Menurut sumber media Saudi, Al Riyadiya, Santo sempat cekcok dengan Benzema pada babak pertama pertandingan itu.
“Kamu (Benzema) memang pemain hebat, tapi sepertinya kamu malas memberikan tekanan pada lawan,” ucap Santo kepada Benzema.
Benzema menjawab dengan meminta Santo bicara kepada seluruh pemain daripada menyalahkan dia atas hasil-hasilnya. Dalam catatan tersebut, Santo dengan marah berkomentar, “Kamu pemimpin tim, panutan pemain, dan pemain terpenting di dalamnya. Kamu harus mengambil inisiatif”.
Kondisi ini membuat Santo didepak sebelum kontraknya pada 2024 berakhir, demi terciptanya kembali keharmonisan tim.
Musim lalu, Santo berhasil membawa Al Ittihad juara Liga Pro Saudi. Namun, musim ini performa The Tigers justru merosot setelah mereka merekrut bintang-bintang top Eropa seperti Benzema, Jota, Fabinho dan N’Golo Kante.
Editor: Abdul Haris