Agen Blak-blakan Mees Hilgers Tak Pernah Ingin Tinggalkan FC Twente
ENSCHEDE, iNews.id – Agen Mees Hilgers, Mohammed Sinouh, blak-blakan mengenai kisruh masa depan kliennya di FC Twente. Dia menegaskan bek Timnas Indonesia itu tidak pernah menyatakan ingin hengkang dari klub, meski saat ini tengah dibekukan dari skuad utama.
Hilgers, yang kontraknya bersama Twente berakhir pada Juni 2026, belum memperpanjang kerja samanya. Situasi ini membuat manajemen The Tukkers mengambil langkah tegas dengan tidak memasukkannya dalam daftar susunan pemain selama tujuh laga Liga Belanda 2025-2026.
Kebijakan itu diambil klub agar Hilgers mau memperpanjang kontrak. Twente tidak ingin kehilangan pemain berusia 24 tahun tersebut secara gratis pada akhir musim depan. Namun, keputusan itu justru menempatkan Hilgers dalam posisi sulit karena gagal pindah pada bursa transfer musim panas lalu.
Menanggapi rumor yang menyebut Hilgers sudah berpamitan dengan rekan setim, Sinouh membantah keras. Menurutnya, kabar yang beredar di media Belanda hanya gosip tidak berdasar.
“Saya ingin meluruskan kronologi faktanya. Mees TIDAK PERNAH berkata: saya ingin pergi!” kata Sinouh, dilansir dari Twente Insite, Sabtu (27/9/2025).
Dia melanjutkan, “Saya menerima banyak artikel yang dikirimkan orang kepada saya. Di media lokal bahkan ditulis bahwa Mees sudah berpamitan dengan rekan-rekan setimnya di akhir musim lalu. Itu bohong. Jurnalisme sampah, karena menulis sesuatu tanpa memeriksa fakta.”
Sinouh menjelaskan Hilgers memang memiliki ambisi untuk melangkah ke level lebih tinggi, namun bukan berarti dia memaksa hengkang.
“Yang benar adalah, Mees pada akhir musim lalu menyampaikan ambisinya kepada klub: jika ada kesempatan, setelah sekian tahun di FC Twente, dia ingin mengambil langkah baru dalam kariernya,” jelasnya.
Lebih jauh, Sinouh menekankan ambisi tersebut wajar bagi pemain muda berbakat. “Sejak kapan ambisi seorang pemain dianggap dosa besar? Mari kita jujur, bagaimanapun juga, Eredivisie adalah batu loncatan bagi pemain muda berbakat menuju lima liga top Eropa,” ujarnya.
Hilgers hampir pindah ke Stade Brest pada bursa transfer musim panas lalu. Sayangnya, transfer ke klub Ligue 1 Prancis itu gagal terealisasi karena tidak cukup waktu untuk menjalani tes medis. Kondisi ini membuat masa depannya kembali terkatung-katung.
Kini, masa depan Hilgers berada di persimpangan. Jika tidak segera menemukan kesepakatan dengan Twente atau klub baru, dia berpotensi menghabiskan musim dengan minim menit bermain. Bagi pemain Timnas Indonesia yang tengah menapaki karier di Eropa, situasi ini bisa menjadi pukulan besar sekaligus ujian terberat dalam perjalanan profesionalnya.
Editor: Abdul Haris