Akmal Marhali soal Tragedi Kanjuruhan: Kalau Saya Iwan Bule, Saya Sudah Mundur
JAKARTA, iNews.id- Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menjadi sasaran kritikan keras para pecinta sepak bola Indonesia. Kritikan keras itu datang dari Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali.
Akmal menilai Iriawan harusnya bertanggung jawab atas insiden tragedi yang menewaskan 125 orang itu. Dia kemudian memposisikan diri sebagai Iriawan. Menurutnya, langkah yang tepat adalah mundur dari Ketum PSSI.
"Kalau saya menjadi Iwan Bule, pasti saya mundur dari Ketum PSSI," kata Akmal Marhali kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (4/10/2022).
"Kalau saya menjadi Iwan Bule, saya akan meminta maaf dan siap diproses secara hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban. Itu sangat elegan," katanya.
Kemudian, Akmal mencontohkan sikap Ketum PSSI periode 1991-1998 Azwar Anas. Azwan saat itu mundur setelah terjadi skandal sepak bola Gajah pada Piala AFF 1998 menimpa Timnas Indonesia.
"Itu sebagai bentuk kemarahan (Azwar) belum bisa memimpin organisasi dengan benar," ujarnya.
Tragedi Kanjuruhan itu menjadi duka mendalam bagi sepak bola Indonesia. Saat ini pemerintah dan Polri sedang serius mengusut tuntas insiden yang masuk dalam peringkat 3 besar tragedi mengerikan dalam sejarah sepak bola dunia itu.
Editor: Ibnu Hariyanto