Aksi Jenius Sergio Ramos Terbang Halau Bola Pakai Tangan di Kotak Penalti tapi Tak Handsball

SEVILLA, iNews.id- Sergio Ramos menunjukkan aksi jenius saat Sevilla melawan Las Palmas di Liga Spanyol 2023/2024. Ramos menghalau bola pakai tangan tapi tak handsball, kok bisa?

Ramos menjalani debut perdana kembali ke klub masa kecilnya, Sevilla. Laga berlangsung di Ramon Sachez Pizjuan, Sabtu (17/9/2023) malam WIB.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Garuda Asia Siap Bikin Kejutan?

Ramos turun sejak menit awal. Dia bermain sangat apik dan menjaga gawang Sevilla tak kebobolan.

Sevilla pun menang 1-0 di laga ini. Salah satu aksi Ramos yang paling disorot yakni saat terbang menghalau bola pakai tangan di kotak penalti.

Baca Juga

Setelah 18 Tahun, Sergio Ramos Resmi Kembali ke Sevilla

Cuplikan video itu diunggah akun Tiktok, Sergio Ramos, Senin (18/9/2023). Dalam video itu, Ramos terbang menghalau bola tendangan keras pemain Las Palmas yang berdiri bebas depan gawang.

Menariknya, dia menghalau bola dengan tangan di kotak penalti. Namun wasit tak meniup peluit.

Baca Juga

Guardiola Ketar-ketir Vs Sevilla di Piala Super Eropa 2023, Takut Man City Keok 

Sebab, posisi tangan Ramos menempel di bagian dada. Wasit menilai posisi tangan Ramos tidak aktif.

Dalam aturan law of the game FIFA, pemain dianggap melakukan handsball jika sengaja menyentuh bola dengan tangan atau menyentuh bola dengan tangan/lengan yang membuat tubuh mereka menjadi lebih besar secara tidak wajar.

Baca Juga

Inter Miami Ingin Rekrut Sergio Ramos, Klub Milik Beckham Bakal Mengerikan

Seorang pemain dianggap telah membuat tubuh mereka
lebih besar secara tidak wajar ketika posisi tangan/lengan mereka bukan merupakan konsekuensi atau dibenarkan oleh gerakan tubuh pemain untuk situasi tertentu tersebut.

Dalam posisi Ramos itu, tangannya menempel di badan sehingga dinilai tidak membuat ukuran tubuh menjadi besar. Ramos menghalau bola sambil terbang menjatuhkan tubuhnya ke tanah.

Editor: Ibnu Hariyanto