Al Hilal Siap Beri Gaji Fantastis ke Mbappe, Nilainya 2 Kali Harga Saham Newcastle United 

PARIS, iNews.id - Kabar klub Arab Saudi, Al Hilal bakal memberi gaji fantastis ke Kylian Mbappe membuat heboh dunia. Pasalnya, gaji yang ditawarkan Al Hilal 2 kali lipat harga saham Newcastle United.

Dikutip Sport Bible, Selasa (25/7/2023) Al Hilal memang ingin membeli Mbappe. Bahkan Al Hilal sudah mengajukan penawaran 332 juta dolar AS atau setara Rp4,9 triliun.

Baca Juga

Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030, PSSI Tak Mau Dapat Pelatih seperti Patrick Kluivert Lagi

Al Hilal menyiapkan gaji fantastis kepada top skor Piala Dunia 2022. Jumlahnya senilai 700 juta euro atau setara Rp11,641 triliun per tahun.

Angka tersebut diketahui nyaris dua kali lipat harga klub Liga Inggris, Newcastle United. Konsorsium Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi membeli The Magpies senilai 415 dolar AS atau Rp6,224 triliun.

Baca Juga

Gaji Kylian Mbappe jIka Gabung Al Hilal Bikin Melongo, Sejam Bisa Bawa Pulang BMW 520i M Sport

Nominal itu tentunya sangat fantastis. Gaji Kylian Mbappe bakal melewati pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia saat ini, Cristiano Ronaldo, yang menerima 200 juta euro atau sekitar Rp3,32 triliun dari Al Nassr.

Bintang Timnas Prancis tersebut sedang berlatih di Paris dengan pemain buangan Les Parisien. Sementara rekan satu timnya yang lain berada di Jepang sebagai bagian dari tur musim panas Asia. Sedangkan dia tidak diikutsertakan.

Baca Juga

Kylian Mbappe Ngakak Lihat Bintang NBA Mau Ikut Gabung Al Hilal

Mbappe sampai saat ini belum memperpanjang kontrak di PSG. Kontrak bintang Timnas Prancis itu akan berakhirnya 2024. Artinya, Mbappe bisa pergi dengan gratis dari PSG di bursa transfer musim panas 2024.

Situasi ini membuat PSG marah. Mbappe pun terpaksa tak dibawa ke tur pramusim PSG. Situasi ini coba dimanfaatkan oleh Al Hilal untuk mendekati Mbappe. Namun, sejauh ini belum ada komunikasi Al Hilal dengan agen Mbappe.

Baca Juga

Fantastis! Al Hilal Tawar Kylian Mbappe Rp5 Triliun, PSG Tergoda?

Editor: Ibnu Hariyanto