Alarm Bahaya! Timnas Indonesia U-17 Dilarang Remehkan Honduras di Laga Hidup Mati
AL RAYYAN, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengingatkan para pemainnya untuk tetap waspada dan tidak meremehkan Timnas Honduras U-17 jelang laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025. Meski lawan sudah kalah dua kali, Nova menilai Honduras masih punya kekuatan berbahaya yang bisa menghukum jika Garuda Asia lengah.
Pertandingan pamungkas fase grup ini akan berlangsung di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Senin (10/11/2025) malam WIB. Baik Indonesia maupun Honduras sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak 32 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik.
Secara matematis, peluang Indonesia masih terbuka. Namun, Garuda Asia wajib meraih kemenangan besar untuk memperbaiki selisih gol setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Brasil dan Zambia. Situasi ini membuat laga kontra Honduras menjadi penentu hidup mati perjalanan tim di turnamen dunia tersebut.
Meski Honduras berada di posisi juru kunci dan sudah kebobolan 12 gol dalam dua laga, Nova tidak ingin timnya terlena. “Kita tidak bisa meremehkan Honduras walaupun dia setelah kalah dari Brasil 0-7 dan kalah dari Zambia 2-5,” tegas Nova, dikutip Senin (10/11/2025).
Pelatih berusia 44 tahun itu menilai Honduras tetap berbahaya karena memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan postur tubuh. “Honduras salah satu tim yang perlu kita waspadai terutama dari sisi kecepatan mereka termasuk ada beberapa pemain yang secara postur sangat baik, ya. Dan itu yang kita waspadai,” ujarnya.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, Nova sudah menyiapkan latihan khusus. Dia menekankan pentingnya disiplin dalam transisi bertahan agar lini belakang tidak mudah ditembus. “Dan itu yang kita lakukan latihan hari ini untuk melihat apa yang harus kita persiapkan untuk melawan Honduras. Harapannya, pemain bisa lebih siap dan kita bisa meraih hasil terbaik,” tutur Nova.
Garuda Asia memang menghadapi tekanan besar jelang laga ini. Setelah kalah dari Zambia (1-3) dan Brasil (0-4), Timnas U-17 kini menempati posisi terbawah di klasemen Grup H. Untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya, kemenangan atas Honduras menjadi harga mati.
Namun, Nova tidak ingin anak asuhnya terbebani dengan target besar. Fokus utama tetap pada performa dan mental bertanding.
“Kami sudah mempelajari kelemahan Honduras. Yang terpenting adalah fokus sejak menit pertama dan bermain dengan semangat pantang menyerah,” ujarnya dalam kesempatan terpisah.
Laga melawan Honduras menjadi kesempatan terakhir bagi Putu Panji dan kolega untuk menunjukkan kualitas terbaik di level dunia. Jika mampu tampil solid dan efektif di depan gawang, Garuda Asia masih berpeluang mencatat sejarah dengan menembus fase gugur untuk pertama kalinya di ajang Piala Dunia U-17.
Editor: Abdul Haris