Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indra Sjafri Tolak Keras Disamakan dengan Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-22 Dibantai Mali
Advertisement . Scroll to see content

Alasan Gerald Vanenburg Ganti Hokky Caraka dengan Jens Raven di Awal Babak 2

Sabtu, 19 Juli 2025 - 07:37:00 WIB
Alasan Gerald Vanenburg Ganti Hokky Caraka dengan Jens Raven di Awal Babak 2
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg. (Foto: IMG/Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menjelaskan alasan dirinya mengganti Hokky Caraka dengan Jens Raven di awal babak kedua saat menghadapi Timnas Filipina U-23. Laga itu merupakan matchday kedua Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7/2025) malam. 

Salah satu momen menarik dalam laga yang dimenangkan Indonesia 1-0 itu, adalah pergantian striker di awal babak kedua. Hokky Caraka yang menjadi starter, ditarik keluar dan digantikan Jens Raven. 

Striker Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka (12), dikawal ketat lini belakang Filipina U-23 pada matchday kedua Piala AFF U-23 2025 di SUGBK, Jumat (18/7/2025) malam. (Foto: IMG/Aldhi Chandra)
Striker Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka (12), dikawal ketat lini belakang Filipina U-23 pada matchday kedua Piala AFF U-23 2025 di SUGBK, Jumat (18/7/2025) malam. (Foto: IMG/Aldhi Chandra)

Pelatih Gerald Vanenburg pun buka suara mengenai keputusannya tersebut. Menurut arsitek asal Belanda itu, pergantian bukan karena performa buruk, melainkan kondisi fisik Hokky yang belum sepenuhnya fit. Hal ini sudah dipertimbangkan sebelum pertandingan dimulai.

“Baik Jens maupun Hokky, hari ini kurang fit, sehingga salah satunya bermain lebih dulu,” ungkap Vanenburg usai laga.

Keputusan itu merupakan bagian dari strategi menjaga ritme permainan. Dengan kondisi fisik yang tidak 100 persen, Vanenburg memilih mengatur waktu bermain dua striker tersebut secara bijak.

“Kami punya 23 pemain dalam skuad. Saya ingin semua pemain memberikan yang terbaik,” jelasnya. Ia juga menegaskan tidak ada pemain yang dijadikan ‘pemain utama’ secara mutlak. Semua pemain dipilih berdasarkan kebutuhan taktik dan kondisi terkini.

Hokky sendiri sempat tampil aktif di babak pertama, meski belum mampu mencetak gol. Saat babak kedua dimulai, masuknya Jens Raven memberikan warna baru dalam serangan Garuda Muda.

Jens tampil lebih agresif dan beberapa kali memberi tekanan pada pertahanan Filipina. Meski belum mencetak gol, kehadirannya mampu membuka ruang bagi lini tengah untuk lebih aktif menyerang.

Vanenburg menilai baik Hokky maupun Jens adalah aset penting Timnas. Rotasi keduanya akan terus dilakukan agar keduanya bisa tampil maksimal sesuai kebutuhan pertandingan.

“Ini bukan soal siapa yang lebih baik. Ini soal siapa yang siap bantu tim hari ini,” tegas pelatih yang dikenal dengan filosofi kolektifnya itu.

Kebijakan ini menunjukkan bagaimana Vanenburg sangat memperhatikan kondisi fisik dan psikologis para pemainnya. Fokusnya jelas: performa optimal di setiap pertandingan demi hasil maksimal.

Dengan kemenangan ini, Indonesia semakin mantap di puncak klasemen Grup A dengan poin 6, unggul tiga angka dari Filipina dan Malaysia di urutan kedua dan ketiga. Sementara Brunei Darussalam di urutan keempat tanpa poin. 

Selanjutnya, Garuda Muda akan meladeni Timnas Malaysia U-23 di SUGBK, Senin (21/7/2025) malam. Sementara di waktu sama, Filipina akan melawan Brunei di Stadion Patriot Chandrabhaga. Hasil kedua laga tersebut akan menentukan siapa yang berhak lolos ke semifinal. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut