Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal Terbaru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Pertama Lawan Filipina
Advertisement . Scroll to see content

Alasan Indra Sjafri Coret 8 Pemain Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025

Jumat, 28 November 2025 - 12:37:00 WIB
Alasan Indra Sjafri Coret 8 Pemain Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri. (Foto: iNews/Cikal Bintang)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menjelaskan secara terbuka alasan mencoret delapan pemain dari skuadnya setelah pemusatan latihan (TC) jelang SEA Games 2025 Thailand. Dia menegaskan semua keputusan diambil berdasarkan evaluasi data dan regulasi turnamen.

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 untuk membentuk skuad ke SEA Games 2025 telah tuntas dilaksanakan. Mengikuti regulasi turnamen, hanya 23 pemain yang bisa didaftarkan. Dari proses seleksi panjang itu, Indra menyisakan 23 nama termasuk empat pemain diaspora dan pada saat yang sama memutuskan melepas delapan pemain.

Empat pemain diaspora yang tetap dipertahankan adalah Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Mauro Zijlstra (FC Volendam, Belanda), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21, Belanda), dan Marselino Ferdinan (AS Trencin, Slovakia). Sementara itu, delapan pemain yang dicoret yaitu Arkhan Fikri, Brandon Scheunemann, Mikael Tata, Alfarezzi Buffon, Wigi Pratama, Rifqi Ray Farandi, Ricky Pratama, dan Ikram Algifari.

Indra menegaskan, keputusan mencoret delapan pemain tersebut bukanlah tindakan mendadak atau tanpa dasar. Dia menyebut ada proses evaluasi komprehensif yang dilakukan bersama staf pelatih dan tim analisis performa. 

“Keputusan ini diambil setelah evaluasi matang berdasarkan data-data yang ada selama pemusatan latihan bulan Oktober dan November serta pengamatan pemain saat bermain di Super League yang dilakukan bersama staf pelatih dan team performance,” papar Indra dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (28/11/2025).

Proses pemilihan 23 pemain ini dimulai sejak awal Oktober 2025 ketika Indra memanggil 32 pemain untuk ikut TC. Sepanjang pemusatan latihan, para pemain menjalani sesi latihan intensif dan mengikuti empat laga uji coba melawan India U-22 dan Mali U-22. Penampilan di pertandingan uji coba serta performa bersama klub di Super League menjadi bagian penting dalam penilaian.

Di luar aspek teknis dan statistik, Indra juga menyoroti faktor regulasi yang membatasi jumlah pemain. Dengan kuota hanya 23 nama, pelatih asal Sumatera Barat tersebut harus membuat keputusan sulit terkait siapa yang bertahan dan siapa yang harus dilepas. Meski delapan pemain tidak masuk skuad akhir, Indra tetap mengapresiasi kontribusi mereka selama TC.

Indra kemudian menyampaikan terima kasih kepada PSSI dan klub yang telah memfasilitasi pemanggilan pemain, termasuk empat pemain diaspora. 

“Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih untuk PSSI yang berupaya memastikan pemain abroad yang bisa ikut serta ke SEA Games 2025 ini walaupun bukan Kalender FIFA,” tutur Indra.

Tidak lupa, dia juga mengirim apresiasi kepada pihak liga dan klub yang terlibat. “Terima kasih juga untuk I.League dan klub-klub yang sudah membantu dalam pembentukan skuad Timnas SEA Games 2025 sampai penetapan sebanyak 23 pemain ini,” pungkasnya. 

Dengan demikian, alasan Indra Sjafri mencoret delapan pemain Timnas Indonesia U-22 berpijak pada kombinasi regulasi, data TC, performa di Super League, dan kebutuhan skuad yang paling siap untuk SEA Games 2025 Thailand.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut