JAKARTA, iNews.id – Alexander Zwiers resmi disiapkan PSSI sebagai otak strategi rahasia Timnas Indonesia jelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pengalaman pria asal Belanda itu diharapkan menjadi kunci penting saat Garuda menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak.
Zwiers baru saja diperkenalkan ke publik sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8/2025). Sosok berusia 50 tahun itu langsung mendapat mandat besar, yakni mendampingi Timnas Indonesia di agenda terdekat mulai dari FIFA Matchday September melawan Lebanon hingga kualifikasi Piala Dunia yang lebih menantang.
Jordi Amat Harap PSSI Pilh Sosok Terbaik untuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Bagi Erick, peran Zwiers bukan sekadar administratif. Dia ingin mantan Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Yordania (JFA) itu menjadi “penasihat diam-diam” bagi pelatih dan pemain Timnas Indonesia. Erick percaya, bisikan strategi dari Zwiers bisa membantu Garuda tampil lebih matang saat berjumpa tim-tim dengan gaya khas Timur Tengah.
“Ya, dengan background dari Alex yang sudah pengalaman di Timur Tengah, siapa tahu ada bisikan-bisikan yang menyejukkan,” ujar Erick. Kalimat itu menggambarkan betapa pentingnya peran Zwiers dalam menjaga keseimbangan komunikasi sekaligus menghadirkan ide-ide taktis baru untuk tim.
Nova Arianto Punya Harapan Besar untuk Alexander Zwiers
Pengalaman Zwiers di Yordania membuatnya paham karakteristik sepak bola Timur Tengah yang sering mengandalkan fisik kuat, pressing cepat, serta duel udara. Pengetahuan inilah yang diharapkan menjadi modal berharga untuk Timnas Indonesia, yang masih mencari formula terbaik melawan tim dengan gaya permainan berbeda.
Langkah Pertama Alexander Zwiers usai Resmi Jadi Dirtek PSSI
Selain tugas jangka panjang berupa pemetaan sepak bola Indonesia dalam 100 hari pertama, Zwiers langsung dihadapkan pada tantangan besar dalam waktu singkat. Dia akan mendampingi skuad Garuda di laga uji coba melawan Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Ujian awal ini bakal menjadi momentum penting sebelum menghadapi Arab Saudi dan Irak.
Erick menegaskan Zwiers bisa menjadi “otak tambahan” yang bekerja di balik layar. Tugas itu meliputi memberi saran, analisis, hingga solusi cepat yang mungkin tidak sempat dipikirkan tim pelatih dalam situasi genting. Dengan begitu, strategi Timnas Indonesia bisa lebih fleksibel menghadapi tekanan di level Asia.
Ini Rencana Besar Alexander Zwiers untuk Sepak Bola Indonesia!
“Ya, saya rasa tugas pertama dari Technical Director hari ini dalam jangka pendek mendampingi tim nasional senior dulu,” ucap Erick. Harapan itu menunjukkan betapa PSSI ingin Zwiers terlibat langsung dalam proses teknis, bukan hanya mengawasi dari kejauhan.
Tantangan berat memang menunggu. Zwiers harus cepat beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia yang penuh dinamika sekaligus mampu memberi hasil nyata di ajang internasional. Namun Erick optimistis, rekam jejak dan ketenangan Zwiers akan menjadi senjata rahasia yang membuat Garuda lebih siap menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.
3 Alasan Alexander Zwiers Jadi Dirtek PSSI, Salah Satunya Pengalaman Tinggal di Indonesia
“Pokoknya kan pengalaman di Timur Tengah, siapa tahu ada bisikan-bisikan yang menyejukkan,” tutup Erick dengan senyum penuh keyakinan. Ucapan itu menjadi simbol bahwa PSSI benar-benar menaruh harapan besar kepada Zwiers untuk menjadi otak strategi rahasia Timnas Indonesia di level tertinggi Asia.
Editor: Abdul Haris
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku