TURIN, iNews.id – Momen penuh emosional terjadi di Stadion Allianz saat Massimiliano Allegri, kini pelatih AC Milan, kembali untuk pertama kalinya sebagai lawan Juventus. Meski datang sebagai rival, Allegri justru disambut hangat dan penuh hormat oleh suporter Si Nyonya Tua, menciptakan suasana yang mengharukan di Turin pada Minggu malam.

Allegri, yang resmi menangani AC Milan pada musim panas ini, pernah menjadi sosok penting di balik kejayaan Juventus. Ia menghabiskan total delapan tahun membesut Si Nyonya Tua dan membawa pulang berbagai gelar bergengsi. Tak heran, kedatangannya kali ini dipenuhi nostalgia, bukan permusuhan.

Baca Juga

Bikin Borneo FC Telan Kekalahan Perdana di Super League 2025-2026, Johnny Jansen Puji Penampilan Bali United

Suporter Beri Standing Ovation, Bukan Cemoohan

Meski suporter sempat mengejek skuad Milan saat susunan pemain diumumkan sebelum laga, situasi berubah drastis ketika nama Allegri disebut oleh komentator stadion. Tepuk tangan meriah langsung menggema di seantero stadion, sebagai bentuk penghormatan bagi sang mantan pelatih.

Tak hanya itu, Allegri juga terlihat memeluk sejumlah mantan anak asuhnya di terowongan, termasuk pemain muda berbakat Kenan Yildiz, sebelum kedua tim melangkah ke lapangan.

"Suporter Juventus menyambut hangat mantan pelatih mereka, Allegri, di Stadion Allianz pada hari Minggu."

Rekam Jejak Gemilang Allegri Bersama Juventus

Pelatih asal Italia itu meninggalkan warisan besar di Juventus. Dalam dua periode kepelatihannya — 2014-2019 dan 2021-2024 — Allegri berhasil mempersembahkan lima gelar Serie A dan lima trofi Coppa Italia.

Tak hanya itu, Allegri juga sukses membawa Juventus ke dua final Liga Champions, meski harus takluk dari Barcelona-nya Messi (2015) dan Real Madrid-nya Ronaldo (2017).

Persaingan Ketat di Klasemen Serie A

Pertemuan Juventus vs Milan kali ini bukan sekadar reuni emosional. Kedua tim tengah bersaing ketat di papan atas Serie A. Milan sementara mengoleksi 12 poin, hanya terpaut satu angka dari Juventus yang memiliki 11 poin. Hasil laga ini bisa sangat menentukan arah kompetisi ke depannya.

Editor: Reynaldi Hermawan