Andrea Pirlo, Lebih Sulit Juara Coppa Italia Sebagai Pemain atau Pelatih?
REGGIO EMILIA, iNews.id - Andrea Pirlo membawa Juventus juara Coppa Italia 2020/2021. Dia kini tercatat sebagai orang yang mencium piala tersebut sebagai pemain dan pelatih.
Racikan Pirlo mengantarkan Si Nyonya Tua juara usai menang 2-1 atas Atalanta pada laga final di Mapei Stadium, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB. Sebelumnya dia pernah juara Coppa Italia saat berstatus pemain AC Milan (2003) dan Juventus (2015).
Mantan gelandang Timnas Italia itu menjadi orang keempat yang juara Coppa Italia sebagai pemain dan pelatih. Pirlo menngikuti langkah Luis Monti, Carlo Parola dan Dino Zoff.
Baginya memenangkan Coppa Italia sebagai pelatih jauh lebih sulit ketimbang pemain. Dia punya alasan tersendiri terkait hal tersebut.
“Lebih sulit sebagai pelatih daripada sebagai pemain. Terkadang Anda memanggil pemain dan mereka tidak dapat mendengar Anda. Atau Anda dapat melihat hal-hal dari pinggir lapangan yang tidak dapat mereka lakukan dalam game. Saya masih merasa ingin berlari dan bermain!" kata Pirlo usai laga kepada Rai Sport.
“Para pemain selalu mendukung saya 100 persen dan itu sangat memuaskan bagi seorang pelatih, tidak peduli apa yang dikatakan gosip di koran," ujarnya.
Rasa semringah Pirlo bertambah. Sebab trofi Coppa Italia hadir bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-42.
“Itu pertandingan yang luar biasa dengan dua tim hebat yang berjuang dari awal hingga akhir. Itu layak disebut final. Lalu untuk para penggemar yang luar biasa ini, kami senang bisa memberi mereka malam yang luar biasa,” tuturnya.
“Kami ingin menang, membawa pulang trofi ini, meski bukan musim yang positif. Kami kembali bersama, menyadari ini adalah tujuan yang penting. Kami mengalahkan tim-tim hebat di semifinal dan final. Jadi Juventus pantas mendapatkan trofi ini," ucapnya.
Namun kebahagiaannya akan lebih sempurna jika berhasil membawa Juventus lolos ke Liga Champions musim depan. Saat ini Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan duduk di posisi kelima mengepak nilai 75.
Mereka tertinggal 1 angka dari AC Milan dan Napoli yang sama-sama mengemas 76 poin. Itu artinya Si Nyonya Tua wajib menang di giornata pamungkas melawan Bologna sambil berharap dua pesaing di atasnya terpeleset.
Editor: Reynaldi Hermawan