Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Mengejutkan Heimir Hallgrimsson Soal Isu Latih Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Andritany: Lihat Suporter Rusuh Lebih Menyakitkan Dibanding Kekalahan

Jumat, 06 September 2019 - 00:41:00 WIB
Andritany: Lihat Suporter Rusuh Lebih Menyakitkan Dibanding Kekalahan
Kiper Timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kapten Tim Nasional Indonesia Andritany Ardhiyasa mengaku kecewa usai kalah 2-3 dari Malaysia pada matchday pertama Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamis (5/9/2019) malam. Namun, dia lebih kecewa lagi karena duel tersebut dinodai dengan ulah oknum soporter yang rusuh.

Pada laga tersebut, Tim Garuda unggul dua kali lewat gol Beto Goncalves pada menit ke-12 dan 39. Sementara Malaysia tiga kali menggetarkan gawang tuan rumah lewat torehan Mohamadou Sumareh (37 dan 90) serta Syafiq Ahmad (66).

Duel bertajuk Derbi Melayu itu sempat dihentikan pada akhir babak kedua lantaran oknum suporter Indonesia mencoba menyerang tribune suporter Malaysia. Bahkan ada flare yang melayang ke tribune tim tamu. Insiden tersebut membuat petugas keamanan harus bekerja ekstra.

Setelah emosi mereda, pertandingan kembali dilanjutkan. Namun tetap saja, suporter Indonesia melempari tribune Malaysia menggunakan plastik. Bahkan, keributan terus terjadi di luar lapangan tepatnya di depan tribune VIP hingga membuat petugas harus menembakkan gas air mata.

Usai laga, Andritany menyesal Timnas Indonesia kandas meski sempat unggul dua kali. Tapi penjaga gawang Persija Jakarta itu lebih menyayangkan ulah oknum suporter yang sudah mencoreng nama baik Indonesia.

“Cukup sakit dengan kekalahan ini. Kami dua kali unggul. Sakit pasti. Sedih pasti. Tapi lebih sakit ketika lihat kejadian di stadion. Harusnya, apa pun yang terjadi kita harus menerima,’ kata Andritany.

“Pelatih, pemain serta federasi semuanya ingin menang. Tapi jika kalah, kita harus bisa menerima. Jujur saya sebagai kapten Timnas Indonesia sedih melihat kelakuan oknum suporter,” ujarnya.

Terlepas dari insiden tersebut, kekalahan itu membuat Tim Garuda untuk sementara menghuni dasar klasemen Grup G tanpa nilai. Selanjutnya, mereka akan menjamu Thailand pada matchday kedua di SUGBK, Selasa (10/9/2019).

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut