Andritany Pasang Target Tinggi jika Persija Lolos Piala AFC: Minimal Juara Asia Tenggara
JAKARTA, iNews.id – Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa memasang target tinggi jika nantinya Macan Kemayoran -julukan Persija- berhasil lolos ke Piala AFC 2023/2034. Target pribadi pemain berusia 31 tahun itu minimal Persija bisa keluar sebagai juara di zona Asia Tenggara.
Perlu diketahui, Persija menutup musim Liga 1 2022/2023 dengan duduk di posisi dua. Tim Ibu Kota itu mengoleksi 66 poin, terpaut enam angka dari PSM Makassar yang menjadi juara dan unggul empat angka atas Persib Bandung di posisi tiga.
Adapun kepastian Persija merebut posisi dua tercipta saat mereka menang telak 5-0 atas PSS Sleman pada matchday terakhir atau pekan ke-34 Liga 1 2022/2023. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023) kemarin.
Dengan finisnya Persija sebagai runner up, mereka pun menjaga asa untuk bisa tampil di Piala AFC 2023/2024. Namun sebelum sampai ke babak kualifikasi, Macan Kemayoran harus lebih dulu bermain di laga play-off.
Andritany pun bicara target jika nantinya mereka bisa benar mentas di Piala AFC 2022/2023. Pemain yang biasa dipanggil Bagol itu ingin setidaknya Persija melampaui pencapaian sebelum-sebelumnya dengan keluar sebagai juara zona Asia Tenggara.
“Bicara untuk musim depan target di AFC, tentunya target kita ya dilihat seperti apa nanti, kemauan coach seperti apa,” kata Andritany pada jumpa pers usai laga melawan PSS Sleman, dikutip Minggu (16/4/2023).
“Kalau saya pribadi, paling tidak ingin lebih dari apa yang sudah pernah kita lewati. Minimal kita juara di Asia Tenggara,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Persija sejauh ini sudah dua kali ikut serta di Piala AFC. Adapun prestasi terbaik tim kebanggaan masyarakat kota Jakarta itu terjadi pada musim kompetisi 2018, yang mana melaju hingga semifinal zona Asia Tenggara.
Kemudian Persija kembali mentas di Piala AFC edisi 2019. Namun sayangnya, Macan Kemayoran gagal lolos dari fase grup pada edisi tersebut.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya