Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Andre Rosiade Heran PSSI Belum Evaluasi Timnas Indonesia usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Ketajaman Adisak, Ini Arahan Coach Bima untuk Hansamu

Sabtu, 17 November 2018 - 14:30:00 WIB
Antisipasi Ketajaman Adisak, Ini Arahan Coach Bima untuk Hansamu
Hansamu Yama (Foto: Fox Sports Asia)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id – Kapten tim nasional Indonesia Hansamu Yama mendapat wejangan dari sang pelatih Bima Sakti jelang bentrok Thailand pada laga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018) malam. Bek Barito Putera itu diberikan mandat untuk menjaga pergerakan striker The War Elephants Adisak Kraisorn
 
Bomber 27 tahun itu memang sudah sepatutnya diwaspadai para penggawa Tim Garuda khususnya barisan pertahanan. Sebab, pada laga sebelumnya, Kraisorn berhasil membukukan enam dari tujuh gol kemenangan Thailand melawan Timor Leste, Jumat (9/11/2018). 
 
Berkat torehan tersebut, pemain Muangthong United itu kini menjadi top skor Piala AFF sementara. Kraisorn mengungguli bomber Malayasia Norshahrul Idlan Talaha yang baru mencetak tiga gol. 
 
Sebagai bek tengah yang akan berhadapan langsung dengan Adisak, wajar rasanya jika Hansamu mendapat arahan dari Coach Bima untuk menutup pergerakan striker kelahiran Buriram itu. 
 
“Sebenarnya kita tidak memiliki persiapan khusus pada laga nanti. Tapi Coach Bima meminta saya untuk mengelola area pertahanan dengan baik terutama dalam hal organisasi. Kami harus pandai bermain sebagai tim dan bisa saling menutupi satu sama lain,” kata Hansamu. 

Defender 23 tahun itu juga mengungkapkan tidak memiliki kiat khusus untuk menghentikan pergerakan Kraisorn. Satu hal yang ada dipikirannya hanya berkontrubusi sebaik mungkin guna membantu timnya mencuri poin penuh dari Bangkok. 
 
“Strategi khusus untuk Adisak? Saya tidak memilikinya. Bagi saya hal yang terpenting adalah bagaimana memperbaiki mentalitas kami melawan Thailand. Kami harus memiliki inisiatif untuk memenangkan pertandingam ini,” tutur pemuda kelahiran Mojokerto itu. 
 
Hansamu dkk memang harus menyiapkan diri sebaik mungkin jelang melakoni laga nanti. Sebab, Thailand merupakan tim yang sulit ditaklukkan dan sudah menjadi juara bertahan Piala AFF di dua edisi terakhir. 
 
Rekor tandang Indonesia di Bangkok juga terbilang tidak membanggakan. Dalam tiga lawatan terakhir di Piala AFF, Tim Garuda selalu memetik kekalahan. Terakhir yakni saat dibungkam 0-2 pada leg kedua di final edisi 2016 lalu. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut