Arema FC Guncang! Kepergian Charles Lokolingoy Picu Efek Domino dalam Skema Tim Musim Depan
MALANG, iNews.id – Keputusan Charles Lokolingoy untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Arema FC memberikan dampak besar pada perencanaan tim jelang kompetisi Liga 1 2025-2026. Pemain asal Australia ini selama dua musim terakhir telah menjadi salah satu pilar penting dalam lini depan Singo Edan, terutama sejak kepergian Gustavo Almeida.
Kepergian Lokolingoy memaksa jajaran pelatih dan manajemen Arema FC untuk segera menyesuaikan ulang skema permainan. Lokolingoy tidak hanya menjadi striker utama, tetapi juga bagian vital dari formasi dua penyerang yang kerap digunakan oleh tim asal Malang tersebut. Dampaknya pun terasa luas, hingga mempengaruhi strategi jangka panjang klub.
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, mengakui bahwa Lokolingoy merupakan bagian penting dari taktik yang dijalankan tim selama ini. Dalam wawancara pada Rabu (4/6/2025), ia menegaskan bahwa keberadaan Lokolingoy dan Dalberto menjadi alasan utama mengapa Arema konsisten bermain dengan dua penyerang.
“Cara main tim itu tergantung nanti bagaimana komposisi pemain yang kita miliki. Kalau kita punya pemain seperti Lokolingoy dan Dalberto,” ujar Kuncoro.
Namun kini, dengan hanya menyisakan Dalberto sebagai striker asing yang belum memperpanjang kontraknya, tim pelatih harus menyiapkan alternatif. Kepergian Lokolingoy membuka kemungkinan untuk pergeseran skema, tergantung pada pemain yang berhasil didatangkan oleh manajemen.
“Kalau kita dapat pemain di posisi lain, ya kita pakai skema yang lain,” imbuh Kuncoro.
Kuncoro menambahkan bahwa staf pelatih telah mempersiapkan beberapa opsi taktik untuk mengantisipasi absennya sosok sekelas Lokolingoy. Salah satunya adalah kemungkinan kembali bermain dengan satu penyerang jika tidak ada pemain pengganti yang memiliki karakteristik serupa.
“Bisa saja kita pakai skema lainnya, kalau kita nggak bisa mendapatkan pemain setipe dengan Lokolingoy,” jelasnya.
Penting diketahui bahwa selama memperkuat Arema FC pada musim 2024-2025, Charles Lokolingoy tampil impresif. Ia mencatatkan 34 pertandingan dengan total 2.344 menit bermain, mencetak 10 gol dan memberikan 8 assist. Kontribusinya sangat terasa, terlebih ketika membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden 2024, di mana ia menjadi top skor dengan torehan 5 gol dan 2 assist.
Selama dua musim memperkuat Arema, pemain berusia 28 tahun tersebut telah tampil sebanyak 67 kali di semua kompetisi, mencetak total 23 gol dan 12 assist. Wajar jika ketertarikan dari klub Liga Korea Selatan membuatnya memilih untuk hijrah ke level yang lebih tinggi. Bagi Arema FC, ini tentu kehilangan besar yang harus segera diatasi.
Kini, Arema FC berada dalam masa transisi. Manajemen harus bergerak cepat untuk menemukan sosok pengganti yang mampu mengisi kekosongan besar di lini depan. Fans Singo Edan tentu berharap bahwa langkah yang diambil klub akan membawa dampak positif, agar performa tim tetap kompetitif di musim depan, meski tanpa kehadiran Lokolingoy.
Editor: Abdul Haris